bakabar.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2023 solid dan terus memulih. Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto tetapi dia tetap waspada.
Pasalnya, ditahun-tahun ke depan, sektor ekonomi masih memiliki banyak tantangan. Juga beberapa risiko global.
"Termasuk fragmentasi perdagangan dan geo politik," katanya pada konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Rabu (16/8).
Baca Juga: Majukan Ekonomi Daerah, Menko Airlangga Dorong Budi Daya Rumput Laut
Karena itu, Airlangga punya harapan. Di balik ketidakpastian global, Indonesia mampu menjadi negara berpenghasilan menengah atas.
Adapun per hari ini pendapatan per kapita Indonesia menyentuh USD4.580. "Diharapkan di akhir tahun depan bisa USD5.500," ungkapnya
Biar tahu saja. Kategori baru yang dirilis Bank Dunia, negara berpenghasilan menengah-atas memiliki GNI per kapita sebesar USD4.466-USD13.845.
Sementara, merujuk Bank Dunia, pendapatan nasional bruto atau Gross National Income (GNI), per kapita Indonesia pada 2022 naik sekitar 9,8% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Hal itu membuat Indonesia kembali masuk ke daftar negara berpenghasilan menengah-atas.