bakabar.com, JAKARTA - Nama Dominik Livakovic mungkin tidak terlalu terdengar saat negara Kroasia tiba di Qatar. Tapi kini, menuju babak 4 besar, Livakovic kian bersinar, mungkin layak disebut sebagai "The Rising Star".
Dalam turnamen sepak bola terbesar yang penuh drama adu penalti, Livakovic menunjukkan spesialisiasi.
Seakan tiga penyelamatan saat adu penalti dengan Jepang di babak 16 besar tidaklah cukup, Livakovic kembali beraksi saat mengkandaskan salah satu negara kiblat sepak bola, Brasil.
Satu penyelamatan saat babak adu penalti, juga satu lagi aksi brilian ketika menggagalkan penalti Rodrygo di waktu normal, membuat Livakovic menjadi pahlawan baru bagi Kroasia menuju babak semifinal.
Baca Juga: Dramatis! Aksi Heroik Livakovic Bawa Kroasia Kalahkan Brazil Lewat Adu Penalti
“Dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan,” kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic seusai laga.
“Dia menyelamatkan penalti pertama yang memberi kami kepercayaan diri dan menyebabkan berkurangnya kepercayaan diri bagi Brasil.”
Kegagalan Marquinhos mengisyaratkan para pemain Kroasia untuk melakukan selebrasi, dan Livakovic menjadi pemain terbaik pertandingan dalam dua pertandingan terakhir Kroasia.
Ia pantas mendapatkannya, sebagai satu-satunya pemain starting line-up dari liga lokal Kroasia, penjaga gawang Dinamo Zagreb itu melakukan 11 kali penyelamatan selama 120 menit pertandingan kontra Brasil.
Baca Juga: Imbang 0-0 di Babak Pertama, Duel Kroasia vs Brazil Memasuki Klimaks
“Pertama, kami berpengalaman dan kami dibesarkan sebagai petarung,” kata Livakovic usai laga di laman resmi FIFA.
“Kami berusaha keras, kami memberikan yang terbaik – dan itulah kunci sukses.”
Selain pahlawan baru Kroasia Livakovic, satu nama lain yang patut diapresiasi adalah sang kapten Vatreni, Luka Modric.
Di usianya yang memasuki 37 tahun, Modric menjadi pesulap bagi lini tengah tim dan membawa Kroasia mencapai babak semifinal Piala Dunia dua kali berturut-turut.
“Sekali lagi Luka (Modric) memimpin selama 120 menit dan menjadi pemimpin tim,” ucap pelatih Zlatko Dalic usai pertandingan.
“Dia menunjukkan lagi bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dan saya pikir alasan dia bisa melakukan itu sekarang adalah profesionalismenya – dia adalah pribadi yang fantastis.”
Luka Modric, Dominic Livakovic, dan anak asuh Zlatko Dalic lain di skuad Kroasia akan menuju Lusial Stadium, untuk melanjutkan perjuangan mereka.
Setelah mengalahkan peringkat dua Copa America, Kroasia akan diuji oleh wakil Amerika Latin lainnya, Argentina yang punya predikat juara Copa America 2021, Rabu (14/12) dinihari.