Kasus Gagal Ginjal

DKI Tertinggi Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia, Jabar Kedua

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi yang memiliki angka kasus tertingi gagal ginjal akut di Indonesia sebanyak 57 kasus

Featured-Image
Kementerian Kesehatan RI. Foto: Facebook/@Kementerian Kesehatan RI.

bakabar.com, JAKARTA- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan  DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi yang memiliki kasus gagal ginjal akut pada anak tertinggi di Indonesia.

"Per 26 Oktober 2022, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus gangguan ginjal akut pada anak terbanyak," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril.

Menurutnya, Jakarta memiliki 57 kasus  dengan rincian 27 pasien meninggal dunia, 23 sedang dalam perawatan, dan 7 orang telah dinyatakan sembuh.

Tepat di bawah DKI Jakarta, ada Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus gangguan ginjal akut pada anak terbanyak kedua.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Cangkang Telur Punya Manfaat yang Tak Terduga

Jawa Barat memiliki total 36 kasus gangguan ginjal akut, dengan rincian 19 meninggal dunia, 14 sedang dalam perawatan dan 3 pasien dinyatakan sembuh.

Mohammad Syahril menyampaikan jumlah total 269 kasus yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.

Terkait merebaknya kasus gagal ginjal akut, Partai Buruh menggelar aksi siang ini di depan kantor Kementerian Kesehatan.

Buruh mendesak Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM untuk mundur dari jabatannya karena kasus gagal ginjal akut yang kini banyak menyerang anak anak.

''Kita kasih waktu 1x7 hari untuk Kemenkes untuk mundur Menterinya dan kepala BPOM juga mundur,'' ucap Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, di depan Kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (28/10).

Baca Juga: Komisi IX DPR Desak Kemenkes dan BPOM Cari Penyebab Gagal Ginjal Akut

Setiap harinya jumlah anak anak yang meninggal akibat gagal ginjal akut kian bertambah dari 269 kasus per 26 Oktober 2022.

Angka kematian pada anak bertambah menjadi 157 orang, sebelumnya dilaporkan ke Kemenkes ada 147 anak meninggal.

Said pun memberikan imbauan kepada anak anak seluruh Indonesia termasuk anak anak buruh.

"Berhenti dulu untuk mengkonsumsi obat obatan sirup yang larutannya mengandung zat berbahaya penyebab gagal ginjal akut,'' kata Said.

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner