bakabar.com, SPANYOL - Timnas Indonesia U-20 kena comeback Slovakia pada festival Costa Calida Region de Murcia Football Week 2022 di lapangan Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol, Sabtu (19/11).
Seyogyanya, Timnas Indonesia U-20 unggul lebih dulu 1-0 pada babak pertama. Namun, Slovakia berhasil membalikkan keadaan di babak kedua menjadi 1-2.
Ini merupakan kekalahan kedua setelah sebelumnya dihajar Prancis 6-0 pada laga pertama.
Babak Pertama
Timnas Indonesia U-20 bermain terbuka sejak peluit pertama dibunyikan.
Wasit meniup peluit tanda tendangan bebas pada menit kelima karena Marselino Ferdinan dilanggar.
Eksekusi Marselino menghasilkan kemelut di depan gawang. Bola mengenai Kakang Rudianto dan upaya penyelesaian akhir masih melebar.
Memasuki menit ke-18 Adam Griger mencoba menuntaskan umpan dari Viktor Sliacky. Bola melambung di atas mistar gawang.
Muhammad Ferarri menunjukkan kemampuan bertahan apik dan Cahya Supriadi menampilkan ketenangan di bawah mistar ketika Slovakia mencoba mengurung pertahanan Indonesia.
Pada menit ke-28 sebuah tusukan Dzaki Asraf dari sisi kanan dilanjutkan dengan sebuah umpan mendatar ke kotak penalti. Rafael William Struick melakukan finishing yang tidak terlalu keras, namun bola tak bisa diamankan kiper Samuel Belanik. Timnas Indonesia U-20 memimpin 1-0.
Sebuah serangan balik Slovakia masih bisa diamankan Cahya Supriadi pada menit ke-35. Cahya harus berjibaku merebut bola muntah melawan Adam Griger.
Dzaki mengawali sebuah serangan pada menit ke-37. Penyelesaian akhir Rafael masih bisa digagalkan Belanik.
Babak Kedua
Lima menit babak kedua berjalan Timnas Indonesia U-20 memiliki peluang lewat kerja sama Rafael yang coba dituntaskan Zico Soree. Bola masih melebar dari gawang.
Slovakia masih terus berusaha mencetak gol balasan dengan dibantu angin yang berembus ke arah gawang Timnas Indonesia.
Adam Griger yang bertinggi 192 cm coba menyundul bola dari sepak pojok. Gawang bergetar karena bola mengenai mistar. Skor masih 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Timnas Slovakia mencoba memanfaatkan sepak pojok. Peluang pada menit ke-60 masih bisa dihalau Cahya.
Angin yang berembus kencang ke arah gawang Indonesia tak melulu menyusahkan anak asuh Shin Tae Yong. Ada kalanya Slovakia yang justru mendapat kerugian lantaran angin kencang tersebut.
Slovakia juga terlihat mulai memanfaatkan serangan dari sisi sayap yang coba diselesaikan dengan umpan silang memanfaatkan keberadaan Griger.
Dibanding pada babak pertama, Timnas Indonesia U-20 lebih sering dalam posisi tanpa bola dan sebaliknya Slovakia kerap menguasai bola.
Pada menit ke-80, Dzaki melakukan pelanggaran di kotak penalti kepada Viktor Slacky. Pemain pengganti Timotej Jambor yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas mengecoh Cahya. Skor menjadi 1-1.
Slovakia berbalik unggul setelah Damian Kachut merangsek ke kotak penalti. Bola dari Kachut bisa diblok Cahya, namun bola memantul mengenai Justin Hubner dan masuk ke gawang Indonesia.
Cahya harus diganti karena mengalami kesakitan di area kaki. Aditya Arya tampil menjadi pemain pengganti.
Pada menit akhir waktu normal, Hubner mendapat kartu merah dari wasit lantaran melakukan pelanggaran terhadap Griger dan sempat terlibat keributan.
Slovakia menghasilkan beberapa peluang di masa injury time, namun tidak ada gol tercipta.
Susunan pemain inti Timnas Indonesia U-20 vs Slovakia:
Timnas Indonesia (3-4-3):
Cahya Supriyadi (PG); Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Kakang Rudianto; Dzaki Asraf, Ivar Jenner, Doni Tri Pamungkas, Marselino Ferdinan; Ronaldo Kwateh, Zico Soree, Rafael Struick
Slovakia U-20 (4-3-3)
Samuel Belanik (PG); Damian Kachut, David Ovsanka, Martin Oravec, Samuel Kopasek; Gabriel Halabrin, Samuel Urgela, Mario Sauer; Balint Csoka, Adam Griger, Viktor Sliacky