bakabar.com, JAKARTA - Rider Aprilia Racing Aleix Espargaro sukses menjuarai MotoGP Catalunya yang diwarnai insiden mengerikan di Sirkuit Catalunya, Minggu (3/9) malam.
Espargaro berhasil menjadi juara setelah unggul dari rekan setimnya, Maverick Vinales dan pembalap Pramac Racing Jorge Martin yang masing-masing harus puas di podium kedua dan ketiga.
Bahkan, ini menjadi balapan pertama Aprilia Racing menempatkan pembalapnya di podium pertama dan kedua dalam sejarah.
Sedangkan bagi Espargaro, kemenangan itu merupakan yang kedua di MotoGP 2023.
Baca Juga: Tiket MotoGP Indonesia Dijual 17 Juli, Harga Termurah Rp 250 Ribu
Sebelumnya, ia berhasil menjadi juara saat balapan di GP Inggris, 6 Agustus lalu.
Secara total, pembalap berusia 34 tahun itu sudah menghasilkan tiga kemenangan selama pertama kali berkarier di MotoGP pada 2009.
Namun kemenangannya di Catalunya ini harus dilalui dengan insiden yang mengerikan di lap pertama.
Selepas start, Enea Bastianini (Ducati) melakukan kesalahan di tikungan pertama yang menyebabkan empat pembalap lainnya seperti Johann Zarco (Pramac Racing), Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), serta dua rider Gresini Racing Alex Marquez, dan Fabio Di Giantonio terjatuh.
Baca Juga: Juarai GP Inggris, Aleix Espargaro Menang Lewat Drama Menakutkan
Tapi insiden yang paling mengerikan dialami pemimpin klasemen sementara Francesco Bagnaia.
Rider Ducati itu terpelanting di tikungan ketiga hingga terjatuh di tengah lintasan dan kakinya terlindas oleh pembalap lain.
Kondisi itu membuat balapan dihentikan sementara karena Bagnaia membutuhkan perawatan di tengah lintasan.
Baca Juga: Pecco Bagnaia Juarai GP Austria, Marc Marquez Akhirnya Sentuh Finis
Meski tidak bisa melanjutkan balapan, Bagnaia masih memimpin klasemen pembalap sementara dengan 260 poin.
Sedangkan Posisi ke-2 ada Jorge Martin yang mengumpulkan 194 poin, dan Marco Bezzecchi di peringkat ke-3 dengan 185 poin.