bakabar.com, LUMAJANG - Seorang warga di Lumajang alami luka di sekujur tubuh setelah diamuk massa. Usai dituduh maling motor, Senin (8/1).
Abdul Azis (30), seorang warga asal Desa Mangunsari Kecamatan Tekung harus dirawat di RS Bhayangkara Lumajang untuk mendapatkan perawatan serius setelah menjadi bulan-bulanan warga setelah dikira seorang maling motor.
Kejadian berawal ketika Azis ingin menemui pacarnya di Desa Mangunsari, namun sang pacar tidak ingin bertemu.
Kemudian, pacar Azis menyuruh pria lain untuk melempar batu ke rumahnya. Lemparan terakhir, Azis berlari dari rumah pacarnya dan diteriaki maling oleh ayah pacarnya.
Baca Juga: Kurir Narkoba Madura Edarkan Sabu di Lumajang
Akhirnya, Azis tertangkap dan dihajar massa hingga luka-luka di seluruh tubuh, jarinya patah dan kepala dijahit. Tidak hanya itu, Azis juga sempat ditelanjangi oleh massa hingga videonya viral di media sosial.
Menggunakan kursi roda, Azis ditemani keluarga dan kuasa hukum melaporkan hal tersebut kepada Polres Lumajang.
"Jangan pukul dulu, lalu ada yang langsung mukul dari belakang. Terus semua orang juga ikut mukul" aku Abdul Azis
Diketahui, hubungan antara Azis dengan pacarnya dari awal tidak direstui oleh orang tua sang pacar sehingga Azis dituduh sebagai maling motor.
Baca Juga: 139 Orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas Lumajang
"Saya dituduh, lalu dipukuli banyak orang. Saya minta keadilannya pak" tuturnya
Saat ini, laporan dugaan penganiayaan telah sampai dan direspon Polres Lumajang melalui Indra Hosi (32) sebagai kuasa hukum Azis.
"Pertama terima kasih sudah direspon. Lalu, visum semoga dipercepat agar korban mendapatkan perlindungan hukum. Terakhir, saya minta agar petugas cepat memanggil massa yang terlibat dalam aksi pengeroyokan di dalam video yang telah viral waktu lalu" terang Indra Hosi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rochim mengatakan, laporan penganiayaan sudah diterima dan akan dilakukan penyidikan terhadap pelaku pengeroyokan.
"Laporan sudah diterima, dan akan segera dilakukan penyidikan kepada pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan" ucap AKP Achmad Rochim
