Joni bermaksud untuk sekali lagi mengajak Lidya berbaikan. Melihat Joni, Lidya kaget. Namun ia tetap meladeni suaminya itu untuk berbicara.
Kendati demikian, Lidya tetap pada prinsipnya untuk bercerai dengan suaminya itu.
Mendengar Lidya yang masih tak berubah keyakinan, Joni tiba-tiba saja naik pitam. Joni kemudian pergi ke dapur dan mengambil kresek yang berisi baju serta minyak tanah.
"Minyak tanah itu disiramkannya ke saya dan ruangan rumah," katanya lirih.
Mereka berdua pun sempat bergelut. Lidya mencoba menghalangi suaminya itu untuk mengurungkan niatnya.
Namun tenaga sang suami terlalu kuat. Lidya pun memilih lari dan membangunkan anak serta ibunya yang sedang terlelap.
"Sehabis mengambil anak dan membangunkan ibu saya langsung keluar rumah. Setelah itu api menyala," ceritanya Lidya sambil menahan tangisnya.
Akibat hal tersebut, 3 rumah lainnya ikut terbakar. Sekalipun tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Ditemui media ini, pagi tadi, Lidya masih tampak tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Matanya sembab memerah, pipinya pun masih basah oleh bekas linangan air mata.
Kronologis Lengkap Dugaan Percobaan Pembakaran Istri di Basirih Banjarmasin