bakabar.com, JAKARTA – Presenter sekaligus YouTuber Deddy Corbuzier lagi-lagi kena somasi, seusai perbincangan dengan Nikita Mirzani.
Perbincangan itu membahas Rachel Vennya dalam podcast di kanal YouTube pribadi Deddy Corbuzier. Terdapat salah satu dialog yang belakangan menjadi pusat perhatian.
“Kalau dia (Rachel Vennya) misalnya diminta untuk menjadi pekerja sosial, bantuin apa gitu, lo terima nggak?” tanya Deddy Corbuzier.
“Pekerja sosial apaan? Nyapuin jalan tol?” jawab Nikita Mirzani.
Selanjutnya dialog itu yang membuat Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (Propeksos) mencium gelagat penghinaan terhadap pekerja sosial.
“Dengan itikad baik, kami dari Propeksos telah melayangkan somasi 1 kepada saudara Deddy Corbuzier sebagai tindak lanjut potensi penghinaan terhadap profesi yang terhormat, bermartabat dan profesional di Indonesia yakni PEKERJA SOSIAL,” demikian keterangan dari akun Instagram Propeksos, Rabu (20/10).
Somasi yang dilayangkanPerkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (Propeksos) terhadap Deddy Corbuzier. Foto-Instagram
Tak perlu menunggu lama, pernyataan Propeksos langsung dibalas Deddy Corbuzier, juga melalui unggahan di Instagram.
“LAH DI SOMASI LAGI? @propeksos.indonesia Kalau semua omongan dipahami nya tanpa konteks, semua somasi, diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini” tulis Deddy Corbuzier.
“Tapi gini deh, karena memang disebar lewat medsos juga, saya jawab juga lewat medsos,” imbuh ayah satu putra ini.
Deddy lantas menjelaskan kalau pertanyaan dalam podcast tersebut tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, termasuk pekerja sosial.
“1. Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial, kalau kalian pahami konteksnya. Malah kita anggap itu pekerjaan mulia. Karena orang salah, ga di hukum. Lalu orang itu harus melakukan sesuatu yang berguna untuk masyarakat. Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial. Gitu mikir nya Bos,” urai Dedddy.
“2. Kalau omongan saya dan @nikitamirzanimawardi_172 tetap dianggap penghinaan dll, Silahkan dilanjut saja ke jalur hukum agar bisa diketahui apakah termasuk penghinaan. Kalau iya, kita akan minta maaf pasti nya, jadi silahkan dilanjut,” tegasnya.
Dalam poin terakhir, Deddy Corbuzier tidak khawatir mendapat somasi lantaran sudah terlalu sering menerima perlakuan itu.
“3. Saya udah sering banget di somasi, bener deh. Minta maaf juga sering, saat saya pikir dan saya tau kalau saya salah. Tapi kalau semua di anggap salah, semua main somasi, gak maju bangsa ini,” tegas Deddy.
“Tahukah kalian penyapu jalan tol adalah pekerjaan mulia?! Yang kita anggap rendah itu yg karantina tapi kabur. Makanya harus dibayar dengan yg mulia. Ini sumpah, tersinggungnya udah kemana mana,” tukasnya.
Deddy pun meminta Propeksos untuk jangan asal melayangkan somasi. Mereka dianjurkan memberikan penjelasan mengenai sesuati yang dipermasalahan.
“Terakhir kalau saya dan @nikitamirzanimawardi_172 ga ngerti atau gak paham tentang pekerja sosial, mohon di DM (direct message), dijelasin, dikasih tau, bukan somasi. Dan saya baru sadar, tiap istilah yg gue omongin, ada asosiasi nya,” tutup Deddy.
