bakabar.com.CIANJUR - Pekerja Migran Indonesia (PMI) Dede Rita Warga Kampung Cikaso, Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur, yang meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jeddah Arab Saudi sudah mendapatkan haknya.
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur mendatangi pihak keluarga dan menyampaikan sejumlah dana duka cita.
"Kemaren kita sudah tugaskan tim mendatangi rumahnya dan saat ini hak-haknya sudah terpenuhi," ujar Endan Hamdani, Kepala Disnakertrans Kabupaten Cianjur kepada bakabar.com,Rabu (15/2).
Pihak keluarga sendiri sudah mengiklaskan Dede untuk di makamkan di Arab Saudi.
Baca Juga: Temuan APINDO, Investasi Tinggi Tak Sejalan Penyerapan Tenaga Kerja
"Kita dari Disnakertrans mengupayakan pemberiaan uang kerohiman melalui Dinas Sosial karena ada pos anggaran belanja sosial yang tidak di rencanakan di Dinsos," ungkapnya.
Sebelumnya, bantuan serupa pernah diberikan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur kepada PMI bernama Idawati.
"Dulu kita pernah berikan bantuan 10 juta pada PMI bernama Idawati. Nah, rencana kita juga mengusulkan hal yang sama terkait kematian ini," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Pekerja Migran Indonesia (MI) asal Cianjur Dede Rita bin Idin Warga Kampung Cikaso RT 05 /06 Desa Bojongpicung Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur pada Senin (05/02) dikabarkan meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di Jeddah, Arab Saudi.
Baca Juga: Kapolres Cianjur Persilahkan Keluarga Sugeng Buktikan Skenario Kompol D di Pengadilan
Dede Rita meninggal akibat menderita sakit di lambung dan jasadnya tidak akan dipulangkan ke Indonesia, melainkan dimakamkan di Jeddah, karena pihak keluarga sudah sepakat dan menerima hal itu sebagai takdir yang maha kuasa.
Ayah kandung almarhumah Dede Rita saat dikonfirmasi di rumahnya, Idih (62) menjelaskan, almarhumah berangkat untuk mengadu nasib ke Jeddah pada 8 bulan lalu. Dede Rita diberangkatkan melalui PT. Mahara Nanda Jakarta dan pada Senin 06 Pebruari 2023 dikabarkan meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di Jeddah, Arab Saudi.
Saat di Jeddah, almarhumah Dede Rita sempat berkomunikasi dengan keluarga melalui WhatsApp dan mengatakan baik-baik saja. Namun selama 3 bulan pernah kehilangan kontak, dan sepekan sebelum meninggal dunia Dede Rita mengabarkan jika dirinya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit di Jeddah.
Baca Juga: Digugat Praperadilan Oleh Tersangka Kasus Tabrak Lari, Ini Tanggapan Polres Cianjur
Dengan adanya kabar buruk itu, pihak keluarga merasa terpukul, karena belum genap 40 hari ibunya almarhumah mendahului meninggal dunia.
“Belum lama istri saya meninggal dunia sekarang anak Dede Rita dikabarkan meningal dunia di Jeddah hingga pihak keluarga merasa terpukul,” ucapnya.