bakabar.com, JAKARTA - Pelaku penyiraman air keras terhadap lima pelajar SMP Negeri 120 Jakarta di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga pelajar sekolah lain.
Ema (41), ibunda dari korban yang bernama MF (14), mengatakan ada beberapa saksi di lokasi yang melihat para pelaku penyiraman menggunakan seragam sekolah lain.
Dari lima korban yang terkena siraman air keras, dua di antaranya berjalan kaki, termasuk MF. Sementara tiga korban lain menumpang truk barang.
"Ada saksi, orangtua yang jemput anaknya yang ngelihat katanya gitu, dia ngelihat pas di mobil losbak (truk) pada kepanasan, pada kelojotan gitu habis disiram," ujar Ema saat ditemui di kediamannya, Rabu (23/8) malam.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Remaja Dalam Kasus Penyiraman Air Keras di Pulogadung
Ema (49), mengatakan penyiraman air keras ini terjadi ketika anaknya baru saja pulang sekolah.
"Posisi jalanan kan lagi macet, makanya mereka malas lah nunggu mobil, mereka jalan ramai-ramai," ucap Ema.
Ketika para pelajar kelas 1 SMP itu sedang berjalan, tiba-tiba dari arah berlawanan datang pelaku yang mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung menyiramkan air keras ke arah para pelajar SMP dan melarikan diri.
Baca Juga: Kasus Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar, Polisi Kejar Pelaku
Akibat penyiraman air keras ini, sedikitnya lima pelajar SMP Negeri 120 Jakarta mengalami luka bakar. MF sendiri mengalami luka bakar yang parah hingga retina matanya sempat terkena air keras tersebut.