Borneo Hits

Terjadi Lagi, Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Kolam Belanda Tahura Sultan Adam

Seorang pelajar berinisial ARR (13) tewas usai tenggelam Kolam Belanda di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin Timur, Kabupaten Banjar.

Featured-Image
Kolam Belanda Tahura Sultan Adam dipasangi police line pascakematian seorang pelajar. Foto: Polres Banjar

bakabar.com, MARTAPURA - Seorang pelajar berinisial ARR (13), tewas tenggelam dalam Kolam Belanda di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin Timur, Banjar, Sabtu (20/7).

Kejadian yang menambah catatan kasus kecelakaan di objek wisata alam tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 Wita.

ARR sendiri merupakan warga Desa Biih di Kecamatan Karang Intan yang merupakan siswa SMP kelas VIII.

"Sebelumnya korban bersama tiga teman yang masing-masing berinisial ANR, S, dan HS, duduk di gazebo dekat Kolam Belanda," papar Kapolsek Karang Intan Ipda Gandhy Androfo, Senin (22/7).

AAR kemudian mengajak mereka untuk berenang di kolam tersebut. Awalnya ajakan ini ditolak, lantaran teman–teman ARR tidak bisa berenang. Namun AAR tetap memaksa dengan berjanji akan menjaga mereka.

“Akhirnya korban bersama S dan HS turun ke kolam melalui tangga kolam anak-anak dan berniat menyeberang ke tangga kolam dewasa. Namun sebelum mencapai tangga kolam dewasa, korban kemudian tenggelam," jelas Gandhy.

S dan HS yang mencoba menolong, tetapi tidak berhasil dan hampir ikut tenggelam. Beruntung mereka berhasil menyelamatkan diri ke pinggir kolam. Sementara ANR yang berada di tepi kolam, bergegas mencari bantuan.

“ANR tidak menemukan orang di sekitar, kemudian naik menuju warung terdekat untuk meminjam pelampung. Pemilik warung lantas memanggil petugas kebersihan bernama Salimin untuk segera menolong korban," beber Gandhy.

Ketika diangkat dari kolam, korban masih bergerak dan sempat memuntahkan air. Selanjutnya korban dibaringkan di toilet dekat Kolam Belanda, sambil menunggu armada untuk mengantar ke Puskesmas Karang Intan II.

“Namun kemudian nyawa AAR tidak dapat diselamatkan. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka," tutup Gandhy.

Sebelumnya 1 Desember 2022, seorang pelajar SMP asal Banjarbaru berinisial RDF (15), juga tewas Tahura Sultan Adam, setelah tenggelam di Kolam Mandin Putri Kembar. Korban bersama beberapa teman terpisah dari rombongan, ketika sedang melakukan kegiatan ekstrakurikuler.

Sementara 15 Januari 2022, seorang pemuda bernama Zainal Abidin juga tewas tenggelam di Kolam Belanda. Pria berusia 19 tahun asal Murung Keraton, Martapura, itu sedang berwisata alam bersama seorang teman.

Editor


Komentar
Banner
Banner