bakabar.com, MARTAPURA - Meski telah mengeluarkan surat tugas kepada kandidat tertentu di Pilkada 2024, DPD Golkar Banjar tetap membuka penjaringan bakal calon. Camat Aranio, Dedi Kurniadi, ternyata menjadi orang pertama yang mendaftar, Senin (13/5) sore.
Sesuai instruksi DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Banjar tersebut membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin mencalon.
"Penjaringan dibuka selama lima hari sejak 13 sampai 18 Mei 2024. Pendaftar pertama Dedi Kurniadi sebagai bakal calon wakil bupati," papar Chairil Anwar, Sekretaris DPD Partai Golkar Banjar.
Sedianya Golkar memang berkeinginan mengusung calon dari kader sendiri. Namun partai berlambang pohon beringin ini juga tidak ingin menutup peluang untuk masyarakat yang ingin diusung Golkar.
Sebelumnya DPP Partai Golkar memberikan surat tugas kepada H Rusli, Sandi Fitrian Noor, dr Diauddin, dan Ahmad Solhan.
Kendati disebut-sebut sudah mendapat surat tugas, keempat orang tersebut tetap harus mendaftarkan diri guna memastikan keseriusan bertarung di Pilkada Banjar 2024.
"Surat tugas itu menegaskan bahwa mereka diberi mandat. Lantas sebagai bentuk keseriusan, mereka juga harus mendaftarkan diri," tegas Chairil.
Sementara Dedi Kurniadi menegaskan keseriusan mencalonkan diri sebagai wakil bupati, karena sebelumnya telah mendaftar ke Partai NasDem dan PKB. Pun Oktober 2024 mendatang, Dedi siap menanggalkan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kebetulan saya pensiun Oktober 2024 mendatang. Namun karena pendaftaran bakal calon sudah dimulai Agustus 2024, saya siap pensiun dini," ungkap Dedi yang mendaftarkan diri didampingi beberapa simpatisan.
"Saya mantap mencalonkan diri, karena merasa terpanggil dan banyak yang memberi dukungan," tutupnya.