bakabar.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan 65 armada bus TransJakarta yang beroperasi malam hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Kami telah menyiapkan angkutan malam hari pada 13 koridor TransJakarta dengan total bus operasi sebanyak 65 unit dan 7 unit bus standby jika permintaan tinggi," ujar Kadishub DKI Syafrin Liputo, Rabu (26/4).
Baca Juga: Selama Libur Lebaran, TransJakarta Sediakan Bus Wisata Gratis
Sebab kebijakan pemberlakuan ganjil genap kembali diterapkan sehingga 65 bus TransJakarta pada malam hari akan diaktifkan di 13 koridor.
"Hari ini, kebijakan ganjil genap hari ini kembali diberlakukan," katanya.
Ganjil genap Jakarta berlaku pada pagi dan malam hari setiap Senin-Jumat pada Pagi: pukul 06.00-10.00 WIB, sedangkan Sore: 16.00-21.00 WIB
Skema ganjil genap diberlakukan di 26 titik ruas jalan di seluruh Jakarta. Di antaranya, ruas jalan yang masuk dalam skema ganjil genap antara lain, Jalan Pintu Besar, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Jalan MH Thamrin.
Baca Juga: Pemprov DKI Belum Putuskan Kenaikan Tarif Bus TransJakarta
Kemudian, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati, Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, dan Jalan Kyai Caringin.
Selanjutnya, Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, dan Jalan D.I Pandjaitan.
Terakhir, Jalan Jenderal A. Yani, Jalan Pramuka, Jalan Salemba Raya sisi Barat, Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro, Jalan Kramat Raya, Jalan Stasiun Senen, dan Jalan Gunung Sahari.
