Pelanggaran Disiplin

Disanksi Rp200 Juta, Persebaya Banding ke PSSI

Manajemen Persebaya Surabaya mengajukan banding ke Komisi Disiplin PSSI. Mereka keberatan didenda Rp200 juta lantaran flare.

Featured-Image
Bonek saat aksi menyalakan flare di dalam stadion GBT selepas laga lawan Persis Solo (13/12) (Foto: Apahabar.com/ Izzatun Najibah)

bakabar.com, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya mengajukan banding ke Komisi Disiplin PSSI. Mereka keberatan didenda Rp200 juta lantaran flare.

"Denda tersebut cukup besar. Ini pelanggaran pertama, harusnya bisa menjadi pertimbangan," kata Ketua Panpel Persebaya Ram Surrahman, Rabu (20/12) tadi.

Baca Juga: Mantan Pemain Gagalkan Persebaya Jinakan Persis Solo

Bagi yang tak tahu. Denda itu imbas Bonek yang menyalakan 13 buah flare di area tribun Gelora Bung Tomo. Terjadi selepas laga Persebaya kontra Persis Solo, 13 Desember lalu. 

Flare itu dinyalakan sebagai ungkapan kecewa Bonek kepada Persebaya. Lantaran tak meraih kemenangan di kandang sendiri. Skuad besutan Uston Nawawi itu hanya mampu bermain imbang 1-1.

Baca Juga: Catat Rekor Terburuk, Manajer Persebaya Yahya Alkatiri Resmi Dipecat

Karena aksi itu, Komdis PSSI melayangkan surat keputusan, 18 Desember tadi. Menyatakan Persebaya melanggar disiplin. Dan didenda sebesar Rp200 juta.

Selain itu, komdis juga punya catatan pelanggaran lain. Jadi tak cuma flare. 

"Terjadi pelemparan botol minuman dan diperkuat bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis Komdis PSSI dalam SK tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner