bakabar.com, JAKARTA - Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli dijatuhi larangan bermain selama tujuh bulan setelah melanggar aturan taruhan atau judi pada pertandingan.
Fagioli diberi larangan 12 bulan, yang mana lima bulan ditangguhkan, dan denda €12,500 (Rp270 juta). Ia juga telah menyetujui program rehabilitasi dalam ketergantungan berjudi.
Pemain berusia 22 tahun ini telah diselidiki oleh jaksa di Turin karena diduga bertaruh di situs ilegal.
Baca Juga: Profil Nicolo Fagioli, Gelandang Juventus Kecanduan Judi Online
Berdasarkan peraturan FIGC, seorang pemain yang kedapatan bertaruh pada pertandingan sepak bola bisa dijatuhi hukuman larangan bermain setidaknya selama tiga tahun.
Namun Fagioli mendapat perlakuan yang lebih lunak setelah mengakui pelanggarannya kepada pihak berwenang.
Kasus taruhan atau Judi memang menjadi hal yang lumrah bagi para penggemar sepak bola di dunia.
Baca Juga: Diduga Terlibat Judi Ilegal, Tonali dan Zaniolo Dicoret Timnas Italia
Meskipun peraturan ketat diterapkan, tak jarang juga ada pesepakbola gagal mematuhinya dan akibatnya menghadapi hukuman.
Sebelum Fagioli, ada sebagian pemain ternama juga pernah mendapatkan sanksi berat karena bermasalah dengan perjudian.
Berikut beberapa pesepakbola yang terlibat taruhan:
1. Ivan Toney
Striker Brentford itu telah dijatuhi larangan delapan bulan karena melanggar peraturan berjudi dari FA. Ia mengakui telah melakukan 232 pelanggaran setelah bertaruh untuk sebuah pertandingan sepakbola.
Pelanggaran tersebut dilakukan antara Februari 2017 hingga Januari 2021, dan Toney tidak dapat terlibat dalam aktivitas terkait sepak bola hingga 16 Januari tahun depan. Ia juga telah didenda sebesar 50 ribu poundsterling (Rp957 juta).
2. Wayne Rooney
Mantan striker Manchester United ini dilaporkan memiliki hutang judi sebesar 700 ribu poundsterling (Rp13,4 triliun) pada 2006. Ia bertaruh pada sepak bola, kuda dan anjing dengan Stephen Smith yang merupakan rekan bisnis sesama pesepakbola Michael Owen.
3. Daniel Sturridge
Mantan striker Inggris itu menerima larangan bermain di seluruh kompetisi selama empat bulan pada 2020 karena melanggar peraturan taruhan.
Seiring dengan larangannya, Sturridge didenda 150 ribu poundsterling (Rp2,8 miliar). Mantan penyerang Chelsea, Manchester City dan Liverpool itu dinyatakan bersalah karena memberikan informasi orang dalam kepada saudaranya tentang kemungkinan kepindahan ke Sevilla pada 2018, yang digunakan untuk taruhan.
4. Joey Barton
Barton dilarang bermain selama 18 bulan pada 2017 karena melanggar peraturan taruhan. Mantan pemain Man City itu memasang 1.260 taruhan pada pertandingan sepak bola selama periode sepuluh tahun.
Aktivitas taruhan yang sekarang menjadi manajer Bristol Rovers itu berlangsung dari Maret 2006 hingga Mei 2016.
5. Martin Demichelis
Mantan bek asal Argentina itu menggunakan gajinya untuk bertaruh pada sebuah pertandingan sepak bola. Meski berhasil lolos dari segala bentuk sanksi, pemain ex Manchester City itu dikenakan denda 22 ribu poundsterling (Rp421 juta) karena tindakannya yang melanggar aturan.
Selama periode tiga minggu, Demichelis telah memasang total 29 taruhan, meskipun terungkap bahwa semua taruhan yang dipasang adalah taruhan yang tidak memiliki pengaruh besar terhadap hasil bersama timnya.
