bakabar.com, JAKARTA - Anwar Usman santai pasca pemecatan dirinya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Kata dia; jabatan milik Tuhan.
"Kan saya sudah bilang, jabatan milik Allah," ucapnya di Gedung MK RI, Jakarta, Rabu (8/11).
Baca Juga: Castro Sarankan Anwar Usman Mundur: Tak Layak Jadi Hakim!
Dalam sidang, Selasa (7/11) tadi. Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memvonis pamannya ipar Presiden Joko Widodo itu melakukan pelanggaran etik berat. Ia lantas dipecat sebagai Ketua MK.
Anwar merasa tak perlu mengomentari lebih jauh soal putusan MKMK itu. Ia menerima saja.
Terkait perkara baru uji materi UU Pemilu yang akan bergulir hari ini. Paman Gibran Rakabuming Raka itu mengaku ikut aturan. "Sesuai dengan amar putusan," singkatnya.
Baca Juga: MKMK Tutup Peluang Banding untuk Paman Gibran
Berdasarkan putusan MKMK, Anwar tak diperkenankan lagi ikut menangani perkara itu. Termasuk segala hal yang berkaitan dengan sengketa dalam pemilu. Mulai dari pemilihan presiden, hingga bupati. Termasuk juga legislatif.
MKMK lalu menginstruksikan Wakil Ketua MKM untuk memimpin penyelenggaraan pemilihan ketua baru. Waktu yang diberikan singkat. Hanya 2x24 jam sejak putusan dibacakan.