Relax

Dinilai Janggal, Sang Ibu Curiga Tangmo Nida Tewas Dibunuh

apahabar.com, JAKARTA – Tersebarnya foto jenazah artis Thailand Tangmo Nida yang tewas mengenaskan dinilai janggal oleh…

Featured-Image
Foto artis Thailand Nida Patcharaveerapoong alias Tangmo Nida tewas mengenaskan tersebar di sosial media, bahkan trending di Twitter, Sabtu (5/3). Foto-Ner

bakabar.com, JAKARTA – Tersebarnya foto jenazah artis Thailand Tangmo Nida yang tewas mengenaskan dinilai janggal oleh sang ibu.

Diketahui Tangmo Nida ditemukan di Sungai Chao Phraya setelah ia dikabarkan dua hari jatuh dari perahu.

Menurut keterangan rekannya, artis Thailand berusia 37 tahun itu terjauh dari speedboat hingga tenggelam di Sungai Chao Phraya.

Terkini, sebuah foto mayat dari Tangmo Nida tanpa sensor masih beredar hingga viral di media sosial.

Bahkan, dari foto yang tersebar membuat sejumlah warganet merasa janggal dan bertanya-tanya di balik kematian Tangmo Nida.

Hal tersebut juga dirasakan sang ibu, Panida Sirayutthayothin. Ia merasa anaknya merupakan seorang korban pembunuhan, bukan meninggal dunia karena insiden kecelakaan.

Panida Sirayutthayothin merasa janggal lantaran foto mayat anak kesayangannya tersebut saat ditemukan tidak menggunakan pelampung.

Setelah foto mayat Tangmo Nida tanpa sensor viral di media sosial, pihak Kepolisian Thailand akhir memberikan keterangan.

“Seseorang mungkin tidak senang dia (Tangmo Nida) ada di sana,” ucapnya, seperti dilansir Independent.

Kepolisian Thailand juga meminta kepada seluruh pihak agar tidak dengan sengaja menyebar foto tersebut karena demi menghindari rasa trauma keluarga yang ditinggalkan.

Sementara itu, Istitut Kedokteran Forensik di Rumah Sakit Umum Polisi mengungkapkan hasil otopsi awal terdapat pasir di paru-paru sang artis.

Meski begitu, ahli forensik telah menolak atas klaim yang menyebutkan bahwa Tangmo Nida pergi ke ujung perahu untuk buang air.

Sebelumnya, saudara laki-laki Tangmo Nida menuturkan akan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.

Komentar
Banner
Banner