bakabar.com, TANJUNG – Mendapat laporan adanya oprit jembatan di Desa Kaong, Kecamatan Upau longsor tergerus air sungai Jaing, tim jembatan Dinas PUPR Tabalong langsung turun kelokasi, Jumat (12/3).
Tim jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tabalong, Sabani, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pimpinan.
“Kita koordinasikan dengan pimpinan, yang jelas oprit jembatan ini segera kami tangani, ” katanya kepada Camat Upau.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata, melalui Kabid Bina Marga, Sunengsi, mengatakan penanganan oprit jembatan di Desa Kaong yang longsor segera dilakukan.
“Penanganannya segera, melalui dana pemeliharaan rutin jembatan tahun 2021,” ungkapnya.
Terpisah, Camat Upau Rofik Azidin, mengatakan longsornya oprit jembatan sungai Jaing di Desa Kaong RT 04 itu terjadi pada Kamis (11/3).
Longsor ini karena sungai Jaing meluap akibat hujan sejak sore kemarin hingga malam tadi.
Air hujan tidak mampu ditampung sungai Jaing hingga menimbulkan banjir di pemukiman warga di Desa Kaong RT 04 dan 05 dengan ketinggian 80 sampai 100 sentimeter, namun subuh tadi sudah surut.
Akibat banjir tersebut juga mengkibatkan terjadi longsor pada oprit jembatan RT 4 arah Manakin dan menyebabkan jembatan tidak dapat dilalui kendaraan roda 4, sementara untuk roda 2 masih bisa dilewati meski harus hati-hati.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar jembatan tersebut segera ditangani karena merupakan akses vital bagi warga ke kebun dan akses warga kampung Manakin ke kecamatan Upau,” beber Rofik.
“Tadi sekitar pukul 10.00 Wita, TRC Dinas PUPR sudah melakukan pengecekan kondisi jembatan tersebut,” sambungnya.
Ropik berharap, penanganan jembatan dilakukan segera. Ke depannya dapat dibikinkan jembatan baru permanen dari beton sesuai dengan usulan Desa Kaong dalam Musrenbang Kecamatan Upau di 2021 ini.
