bakabar.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menyebut Palestina negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia sehingga menjadi alasan untuk terjun melakukan aksi.
Rakyat Palestina, kata Din, adalah yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia bahkan satu tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, yakni pada 6 September 1944.
"Inilah antara lain alasan kita melakukan aksi untuk membela dan mendukung kemerdekaan Palestina," kata Din di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11).
Baca Juga: Jokowi Kirim 3 Menteri Yakinkan Demonstran: Indonesia Bela Palestina!
Dia meminta kepada masyarakat untuk menyimpan aspirasi politiknya dalam 'Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' yang diselenggarakan di kawasan Monas tersebut.
"Saya minta aspirasi politik baik terhadap partai politik maupun pasangan capres-cawapres disimpan dahulu, ditahan dahulu, tidak perlu ada ekspresi apapun kecuali yang positif," jelasnya.
Din juga meminta kepada masyarakat untuk menunjukkan kebersamaan dalam aksi tersebut.
Baca Juga: KPAI Imbau Pendemo Bela Palestina Utamakan Keselamatan Anak
Baca Juga: Menlu Retno Berpuisi untuk Palestina: Setiap 10 Menit 1 Anak Wafat
"Inilah bangsa Indonesia yang cinta damai, umat beragama yang akhlak mulia kita telah dinyatakan dalam pernyataan tadi, membela Palestina pertama dan utama sesuai amanat Pembukaan UUD untuk mewujudkan perdamaian abadi dan menghilangkan penjajahan di muka bumi," pungkasnya.
