bakabar.com, LONDON – Menjadi salah seorang penentu keberhasilan Timnas Italia menjuarai Euro 2020, kiper Gianluigi Donnarumma sempat menjadi musuh penggemar AC Milan.
Gianluigi Donnarumma tampil ciamik dalam final Euro 2020 melawan Inggris di Stadion Wembley, Senin (12/7) pagi.
Dalam pertandingan yang harus disudahi dengan adu penalti itu, Gianluigi Donnarumma membendung eksekusi Jadon Sancho dan Bukayo Saka, sekaligus membawa Italia menang 3-2.
Tidak cuma di final, Gianluigi Donnarumma juga membuat banyak penyelamatan krusial di sepanjang Euro 2020, termasuk di semifinal melawan Spanyol.
Atas pencapaian tersebut, Gianluigi Donnarumma pun dinobatkan sebagai penerima penghargaan pemain terbaik Euro 2020.
Hebatnya Gianluigi Donnarumma mencapai prestasi itu di tengah tekanan publik sendiri, terutama pendukung AC Milan atau Milanisti.
Penyebabnya Gianluigi Donnarumma sudah dikonfirmasi meninggalkan AC Milan sejak akhir Mei 2021. Disebut-sebut alasan gaji menjadi penyebab keputusan itu.
Seperti dilansir BolaSport, Gianluigi Donnarumma diketahui sudah menandatangani kontrak lima tahun bersama Paris Saint Germain.
Kontrak itu ditandatangani 16 Juni 2021, atau setelah Timnas Italia mengalahkan Swiss 3-0 di fase grup Euro 2020.
Tak ayal Gianluigi Donnarumma langsung menjadi musuh Milanisti. Mereka melabeli pria berpostur 196 sentimeter ini sebagai simbol keserakahan.
Sekarang dengan Italia sudah dipastikan menjadi juara Euro 2020, Gianluigi Donnarumma tampaknya sudah semakin siap berkiprah bersama PSG.
“Saya sangat tenang. Saya menyingkirkan semua pikiran, selain Euro 2020. Saya membuat diri siap untuk pelatih dan rekan di lapangan,” ungkap Gianluigi Donnarumma
“Sekarang pilihan itu sudah terbayarkan. Terima kasih kepada semua pemain yang tidak membiarkan kami banyak kebobolan,” tandasnya.