bakabar.com, MARABAHAN - Dikejar sampai Jawa Timur (Jatim), berikut kronologi penangkapan aktor di balik penemuan jasad perempuan berinisial YP yang terlilit kabel di Sungai Barito.
Terduga pelaku pembunuhan berinisial ST itu ditangkap Sat Polair dan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Barito Kuala (Batola), Selasa (4/4).
Pria berusia 28 tahun tersebut ditangkap sekitar pukul 19.15 WIB dalam sebuah rumah di Dusun Kramat RT 23 Kelurahan Wonorejo, Kecataman Maron, Probolinggo Jawa Timur.
"Ketika diamankan petugas, terduga pelaku sedang berada di rumah bersama keluarga," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasat Polairud AKP Supriyanto, Kamis (6/4).
Dalam penangkapan tersebut, Polres Batola juga disokong Unit Resmob Subdit III Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan dan Unit Resmob Polres Probolinggo.
Selain menangkap ST, polisi juta menyita selembar surat keterangan pindah, selembar akta nikah, kartu keluarga, dan E-KTP.
"Untuk sementara motif pembunuhan yang terjadi 14 Desember 2022 itu dilakukan guna merampas harta milik korban. Adapun hasil rampasan dijadikan biaya pulang kampung," tambah Supriyanto yang menjabat Kasat Polairud Batola sejak 24 Januari 2023.
Polisi juga mengamankan sepeda motor Honda Scoopy milik korban di Hulu Sungai Selatan (HSS), termasuk dua pria yang diduga sebagai pembeli dan perantara.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti pun dibawa ke Polres Batola di Marabahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Breaking! Polres Batola Tangkap Pembunuh Perempuan Terlilit Kabel di Sungai Barito
Baca Juga: Identitas Dikantongi, Polisi Terus Buru Pembunuh Perempuan Terlilit Kabel di Sungai Barito
Sebelumnya jenazah YP ditemukan 16 Desember 2022 dalam kondisi cukup mengenaskan di perairan Sungai Barito, tepatnya Desa Beringin, Kecamatan Alalak, setelah tidak pulang ke rumah sejak 14 Desember 2022.
Jenazah perempuan berusia 52 tahun tersebut mengapung dalam kondisi setengah telanjang, diikat kabel, serta terbungkus plastik cover mobil.
Identitas warga Jalan Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, itu sempat misterius karena sudah sulit dikenali.
Sementara pengejaran pelaku langsung dilakukan setelah penyidik memperoleh keterangan sejumlah saksi, informasi dan petunjuk lain.
Namun terduga pelaku selalu berpindah tempat dari kota ke kota dan bahkan pulau. Malah pelaku sempat terdeteksi berada di Sumatera Selatan, sebelum akhirnya tertangkap di Jatim.
Baca Juga: Penemuan Jasad Perempuan di Pinggir Sungai Barito, Keluarga Ungkap Janji Korban
Baca Juga: Jasad Perempuan Terbungkus Cover Mobil Ditemukan di Pinggir Sungai Barito
