bakabar.com, JAKARTA - Tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur, Solihin mengaku ditipu Wowon yang semula menjanjikan setengah miliar atau Rp500 juta sebagai upah membunuh para korban.
"Alasannya nurutin permintaan 'Aki Banyu', diiming-imingi uang Rp500 juta," kata Solihin di Polda Metro Jaya, Kamis (2/2).
Namun, selesai membunuh, Solihin kecewa karena hanya mendapatkan Rp300 ribu. Solihin gagal menerima setengah miliar karena hanya angan-angan yang diembuskan Wowon.
"Awalnya percaya karena diiming-imingi uang, jangan ngebantah katanya, kalau udah sukses semua beres, kamu dikasih, tapi dari awal paling Rp300 ribu, cuma buat jajan aja," ujarnya.
Diketahui, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan tersangka Wowon memiliki figur fiktif sebagai Aki Banyu untuk dapat memperdaya korban agar memberikan uang untuk digandakan.
"Ternyata tersangka Wowon ini berperan sebagai Aki Banyu, selain atas nama Wowon, ternyata yang bersangkutan ini berperan sebagai Aki Banyu yang merupakan figur fiktif," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1).
Selanjutnya, Hengki menjelaskan cara tersangka Wowon untuk membunuh korban tersebut menggunakan narasi yang disuruh oleh Aki Banyu. Dengan cara mencekik dan meracuni korban, Aki Banyu pun memerintahkan agar korban menyelam ke laut demi meraih kesuksesan.