bakabar.com, MARABAHAN – Setelah dua tahun digelar terbatas, haul Datu Bakumpai atau H Abdusshamad bin Mufti H Jamaluddin bin Maulana Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari kembali berlangsung terbuka, Sabtu (10/9), mulai pukul 09.00 Wita.
Selama dua tahun terakhir, penyelenggaraan haul salah seorang ulama besar di Kalimantan Selatan itu dilakukan terbatas akibat penyebaran Covid-19.
Bahkan Kubah Datuk H Abdusshamad di Jalan Veteran Marabahan pun, sempat ditutup sementara untuk menghindari penularan.
Namun seiring kondisi yang mulai membaik, haul Datu Bakumpai ke-127 dan milad ke-322 Maulana Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari kembali digelar terbuka untuk masyarakat umum.
Bedanya penyelenggaraan kedua kegiatan itu tidak berlangsung di Kubah Datuk H Abdusshamad, melainkan di Masjid Nurul Anwar yang dikelola Al Alimul Fadhil H Muhammad Asqalani.
Baca juga:Jelang Haul Datuk Abdusshamad Bakumpai, Penyeru Islam Di Pesisir Sungai Barito
Baca juga:Syekh Abdusshamad Bakumpai (1), Jasadnya Menghilang Ketika Shalat
Baca juga:Syekh Abdussamad Bakumpai (2), Jasanya Besar pada Suku Dayak
Baca juga:Pertimbangkan Protokol Kesehatan, Kubah Datuk Abdusshamad Marabahan Ditutup Lagi
Oleh karena kembali digelar terbuka, diperkirakan jemaah yang hadir berjumlah ribuan dari berbagai kawasan di Kalsel dan Kalteng
“Insyallah kami menyediakan sekitar 12.000 porsi makanan untuk jemaah. Dalam pelaksanaan kegiatan, ribuan relawan di Batola juga turut membantu,” jelas salah seorang pengurus Masjid Nurul Anwar, Ardiansyah, Jumat (9/9).
Lantas untuk mengurai arus lalu lintas, jemaah yang menggunakan kendaraan diarahkan tidak hanya melalui Jalan AIS Nasution.
Jemaah dari arah Banjarmasin dapat melalui Jalan Gawi Sabumi. Sementara dari arah Barambai, mereka diarahkan melalui Jalan Jenderal Sudirman maupun Jalan Tarutan.
Kemudian tempat parkir sepeda motor dan mobil berlokasi di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Kantor Kelurahan Marabahan Kota dan sebelah kanan Jalan Jalan AIS Nasution.
Sedangkan parkir khusus sepeda motor ditempatkan di sebelah kiri jalan depan Masjid Nurul Anwar, sebelah kanan Jalan AIS Nasution, Jalan Tarutan, sebelah kiri Jalan Kartini, dan sebelah kiri Jalan Hasan Basri.