bakabar.com, JAKARTA – Meski evaluasi protokol kesehatan sudah bagus, pertandingan BRI Liga 1 dipastikan tanpa penonton hingga akhir musim.
Sebanyak 18 klub sudah menjalani pertandingan pekan pertama BRI Liga 1. Selain dari PSSI, pengawasan juga dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Lantas hingga pekan pertama berakhir, tidak banyak catatan yang diberikan Kemenkes, terkait penerapan protokol kesehatan.
"Evaluasi pasti dilakukan, tetapi tidak banyak. Tim Kemenkes juga hadir dalam setiap pertandingan, sehingga kami membuat laporan bersama,” papar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, seperti dilansir BolaSport.
“Kemenkes hanya meminta agar disediakan tempat cuci tangan hingga persediaan hand sanitizer di beberapa sudut stadion. Sisanya tinggal maintenance dan jangan kendor,” imbuhnya.
Terkait kehadiran suporter di stadion, PT LIB masih menutup rapat-rapat kemungkinan tersebut, sekalipun PPKM di sejumlah kawasan di Jawa mulai diturunkan.
“Kami masih merekomendasi kompetisi tanpa penonton. Situasi ini akan berlangsung hingga akhir musim,” timpat Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB.
Putusan itu berkaitan dengan penerapan sistem baru Liga 1. Menganut enam seri, diyakini pengaturan penonton tidak mudah.
Di sisi lain, keputusan tersebut dinilai tidak adil untuk suporter klub di Pulau. Ditambah penentuan venue juga tergantung rekoemndasi pemerintah.
“Kami tidak memiliki rencana melakukan perubahan regulasi di tengah jalan. Kami yakin akan lebih baik mulus tanpa penonton,” tukas Sudjarno.
