Hot Borneo

Diduga Terjebak Saat Kapal Tenggelam, 2 ABK Tugboat Bahar 79 Menghilang

Tugboat 79 Bahar tenggelam di Perairan Sungai Mahakam di Kutai Barat (Kubar) pada Minggu (20/11) sekira pukul 21.40 Wita.

Featured-Image
Petugas melakukan pencarian terhadap korban tugboat Bahar 79 yang tenggelam. Foto: Polres Kubar

bakabar.com, SENDAWAR – Tugboat 79 Bahar tenggelam di Perairan Sungai Mahakam wilayah Kutai Barat (Kubar) pada Minggu (20/11) sekira pukul 21.40 wita. Akibat kejadian ini, 2 orang menghilang yakni kapten kapal dan seorang ABK.

Setelah dilakukan pencarian oleh petugas, korban pertama pun ditemukan di dalam lambung tugboat, yakni ABK bernama Noldi pada Senin (21/11) sekira pukul 17.40 Wita.

Proses pencarian korban dipimpin langsung oleh Kapolres Kubar, AKBP Heri Rusyaman. Petugas mengerahkan 3 unit eksavator dan 3 tugboat milik beberapa perusahaan untuk menarik lambung tugboat ke tepi Sungai Mahakam. Namun karena beratnya lambung tugboat, sehingga mampu mengeser ke tepi Sungai Mahakam.

Petugas juga terpaksa menjebol lambung kapal dengan menggunakan las karbit untuk melakukan pencarian korban yang diduga terkurung di dalam lambung kapal. Tim penyelam pun diterjunkan masuk ke dalam lambung tugboat bagian depan itu.

“Korban atas nama Noldi ditemukan di dalam lambung kapal. Saat tim menyelam pertama tidak ditemukan, setelah kedua kalinya baru ditemukan,” katanya.

Dari kondisi ditemukannya korban, diduga Noldi sempat berupaya menyelamatkan diri, namun terjebak di dalam kamar tugboat.

“Kondisi korban masih merah badannya. Kayaknya baru saja meninggal dunia karena terkurung di dalam lambung tugboat,” tuturnya.

Untuk diketahui, tugboat Bahar 79 tersebut dipimpin seorang kapten dengan 6 orang ABK.

Menurut Samuel, ABK tugboat Bahar 79, posisi lambung tugboat miring pada bagian belakang. Disebabkan, banyak air yang masuk tanpa diketahui sebelumnya. Upaya mengeluarkan air, dilakukan Samuel dibantu Ever dan Renaldi menggunakan pompa celup.

Beberapa menit berselang, lambung tugboat malah semakin miring. Diduga lambung tugboat bocor lebih besar, sehingga air cepat masuk dibanding yang dipompa.

Dirasa tidak mampu, Samuel memerintahkan Joshua untuk menghidupkan mesin tugboat.

Kapten Fredy pun dibangunkan untuk segera mengarahkan tugboat ke tepi sungai. Tugboat pun berhasil menepi, hanya saja lambung bagian kapal tenggelam ke dasar Sungai Mahakam.

Saat itulah, Joshua loncat ke tepi Sungai Mahakam untuk menyelamatkan diri. Sembari berteriak dengan semua rekannya untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Usai berkumpul di tepi Sungai Mahakam, baru diketahui Kapten Tugboat Bahar 79 Fredy dan Noldi tak kunjung tampak. Padahal saat itu, kondisi Noldi sedang sakit dan beristirahat di dalam kamar tugboat.

Editor
Komentar
Banner
Banner