Peristiwa & Hukum

Tim SAR Hentikan Pencarian ABK Tenggelam di Muara Sampit

Selama sepekan dilakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan akhirnya memutuskan menghentikan pencarian ABK yang Tenggelam di Muara Sampit

Featured-Image
Petugas SAR Gabungan, menandatangani surat penghentian pencarian ABK dari KM Raja Cumi 2, yang tenggelam di laut jawa muara Sampit. Sabtu (8/6/2024). Foto: Basarnas Kalteng

bakabar.com, SAMPIT - Selama sepekan melakukan pencarian, Tim SAR Gabungan memutuskan menghentikan pencarian Otio Adit Setiawan (26), Anak Buah Kapal (ABK) KM Raja Cumi 2 yang jatuh di Laut Jawa sekitar muara Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarbas) Palangka Raya, AA Alit Supartana mengatakan, Dengan mengacu undang-undang nomer 29 Tahun 2014, Operasi SAR dihentikan pada hari ketujuh dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan terhadap tanda-tanda keberadaan korban. 

“Operasi SAR Main Over Boat (MOB) KM Raja Cumi 2 di Laut Jawa ditutup, selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban," Kata Alit Supartana, Sabtu (8/6/2024).

Dijelaskan, selama pencarian kendala yang dihadapi oleh Tim SAR Gabungan adalah area pencarian yang luas, serta cuaca di laut yang berubah-ubah sehingga membatasi waktu pelaksanaan pencarian.

Tim Rescue Basarnas Palangkaraya juga melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, agen kapal serta pihak keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari ketujuh. 

"Terima Kasih atas kerja keras teman-teman Tim SAR Gabungan selama tujuh hari ini, semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah dan semoga korban cepat diketemukan," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Atio Adit setiawan (26) dikabarkan terjatuh dari kapa, Minggu (02/6). Saat itu Kapal Raja Cumi 2 hendak bertolak dari lokasi penambatan untuk berpindah ke lokasi pemancingan.

Upaya pencarian korban telah dilakukan, bahkan Tim SAR Gabungan juga melakukan pemapelan terhadap kapal-kapal yang berlayar di area tersebut. Tetapi masih belum kunjung menemukan korban.

Editor


Komentar
Banner
Banner