Peristiwa & Hukum

Diduga Sengaja Dibakar, Polisi Masih Selidiki Kasus Kebakaran di Ir Juanda Sampit

Diduga ada unsur kesengajaan pada kasus kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Jalan Ir Juanda Sampit, masih dalam penyelidikan Kepolisian.

Featured-Image
Upaya warga menadamkan api yang meluluh lantakan tiga rumah di Jalan Ir Juanda Sampit. Kamis (18/1/2024). Foto: dok. Damkarmat Kotim

bakabar.com, SAMPIT - Diduga ada unsur kesengajaan pada kasus kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Jalan Ir Juanda Sampit, Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, pada Kamis (18/1/2024) lalu, masih dalam penyelidikan polisi.

"Untuk sementara ini kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi meminta keterangan. Kesimpulannya belum bisa kita pastikan," kata Kapolsek Ketapang Kompol Suyono, Sabtu (20/1/2024).

Baca Juga: Dugaan Penyebab Kebakaran di Ir Juanda Sampit Terungkap

Dia memaparkan, berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan polisi, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong setelah ditinggal oleh pemiliknya.

"Beberapa saat setelah ditinggal pemilik rumah terus terjadi kebakaran," ucapnya

Dari hasil pengecekkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), api bersumber dari rumah bagian tengah, tepatnya di kamar tidur.

Namun, pihak kepolisian masih belum menemukan barang atau benda yang mengarah ke perbuatan sengaja atau tidak.

"Jadi sementara kita simpulkan, ini kita anggap sebagai musibah. Namun tetap kita kembangkan apabila nanti mengarah ada bukti lain yang menguatkan suatu perbuatan. Nilai yang kita kembangkan sekarang kita selidiki," imbuhnya.

Kapolsek Ketapang Kompol Suyono
Kapolsek Ketapang Kompol Suyono

Berkaitan dugaan adanya unsur kesengajaan, untuk sementara polisi belum bisa pastikan, karena pada saat kejadian rumah itu ditinggal oleh penghuninya, yang mana sebelumnya mereka ada permasalahan keluarga.

"Mungkin rumah ditinggal tidak diperhatikan benda-benda atau sesuatu barang disana yang bisa memicu api itu tidak diperhatikan. Karena langsung ditinggal pergi dan tidak begitu lama terjadilah api yang muncul," terang Kapolsek

"Warga sekitar tidak mampu menghadapi api karena cepat membesarnya, apalagi kontruksi bangunan itu merupakan bangunan lama dan bahan-bahannya dari kayu," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari keterangan warga sekitar, sebelum terjadi kebakaran, telah terjadi pertengkaran hebat antara pasangan suami K dan istrinya P.

Setelah bertengkar, sang suami K terlihat keluar rumah dan meninggalkan istrinya yang sedang kesal.

Setelah itu, P yang terlihat masih kesal masuk ke dalam rumahnya, lalu tak berselang lama P dijemput seorang pria yang tidak diketahui identitasnya menunggu di depan rumah.

Tak lama P keluar dari rumah dan pergi, api langsung terlihat membakar rumah pasutri tersebut.

Sedangkan melalui versi Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Kotim, Kebakaran yang meluluh lantakan tiga rumah itu diduga akibat hubungan arus pendek.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun diperkirakan kerugian material korban mencapai ratusan juta rupiah.

Editor


Komentar
Banner
Banner