bakabar.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan figur Jusuf Kalla menopang akselerasi pencalonan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Sebab JK menjadi mentor yang dapat mendulang elektoral dan merajut jejaring elite politik demi kemenangan Anies.
"Ini secara struktur politik sudah tepat, karena adanya regenerasi yang memungkinkan bagi perbaikan politik tanah air," kata Dedi kepada bakabar.com, Selasa (28/3).
Baca Juga: Usul JK Cawapres Anies dari Jatim, Nasdem Pikir-Pikir
JK dinilai figur rasional yang menyumbang kemenangan lantaran berada di balik pencalonan Anies, sebab JK telah berhasil mengantarkan Anies semasa menjadi Gubernur DKI pada 2017-2022.
"JK cukup rasional berada di balik pengusungan Anies, karena relasi JK Anies, juga JK dan Surya Paloh cukup banyak dan erat," pungkasnya.
Diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12, Jusuf Kalla berharap Calon Presiden 2024, Anies Baswedan dapat bekerjasama secara profesional seandainya nanti sukses memenangkan Pilpres.
Baca Juga: JK Akui Telah Sodorkan Cawapres untuk Anies
“Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang,” kata JK selepas mengikuti acara buka puasa bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Sabtu (25/3).
JK bertemu langsung dengan Anies secara langsung dan terlihat duduk bersama dalam satu meja makan dalam acara buka bersama yang diadakan Partai Nasdem.
Ia mengaku telah menyodorkan beberapa nama kepada Anies Baswedan untuk dijadikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: JK Harap Anies Baswedan Bisa Diajak Kerjasama untuk Menangkan Pilpres 2024
“Ada lah (tokoh yang diusulkan) pasti, tergantung Pak Anies saja,” sebut dia.
Meski demikian, JK mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui siapa yang nantinya akan ditunjuk untuk menjadi pendamping Anies.
JK juga menyampaikan penentuan siapa yang akan dipilih untuk Cawapres sepenuhnya merupakan kewenangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Saya tidak masuk tim kecil,” imbuh dia.