News

Dibayar Tunai, Elon Musk Resmi Beli Twitter Seharga Rp635 Triliun

apahabar.com, JAKARTA – Dengan mahar 44 miliar atau sekitar Rp635 triliun yang dibayar tunai, Elon Musk…

Featured-Image
Elon Musk resmi membeli 100 persen saham mayoritas Twitter. Selanjutnya Twitter akan menjadi perusahaan privat. Foto: Forbes

bakabar.com, JAKARTA – Dengan mahar 44 miliar atau sekitar Rp635 triliun yang dibayar tunai, Elon Musk resmi membeli Twitter, Selasa (26/4).

Kesepakatan pembelian Twitter oleh orang terkaya di dunia ini diekspekresikan lewat kata singkat di akun pribadi.

“Yesss!!!.” tulis bos Tesla dan SpaceX tersebut di Twitter.

Setelah dibeli Elon Musk, Twitter akan menjadi perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham.

Para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar sekitar Rp 750.000) secara tunai untuk per saham Twitter yang dimiliki.

Kendati ambisi untuk menguasai Twitter sepenuhnya berhasil, Musk berjanji akan membuat situs microblogging ini sebagai tempat untuk bebas berbicara bagi siapapun.

“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi. Twitter adalah alun-alun kota digital untuk memperdebatkan hal-hal penting untuk masa depan umat manusia,” papar Musk dalam pernyataan berbeda seperti dilansir Detik.

“Saya ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya melalui fitur-fitur baru, membuat algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia,” imbuhnya.

Sebelumnya keinginan Elon Musk membeli Twitter diumumkan, setelah pria berusia 50 tahun ini memborong saham Twitter sebesar 2,89 miliar dollar (sekitar Rp41 triliun) di awal April 2022.

Niat itu dibuktikan dengan pengajuan penawaran melalui Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Musk mengajukan penawaran harga per lembar saham 54,20 dollar (sekitar Rp750.000).

Dalam laporan CNBC, tawaran Musk untuk 100 persen saham Twitter bernilai sekitar 43 miliar dollar (Rp618 triliun) atau hampir menyamai harga kesepakatan yang telah diumumkan.

Pengajuan inilah yang kemungkinan menjadi titik balik Dewan Twitter untuk merestui niat Musk membeli perusahaan, sebelum akhirnya bertemu dengan Musk untuk membicarakan akuisisi, Minggu (24/4).

Meski demikian, beberapa pemegang saham mayoritas termasuk Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Talal Al Saud, disebut menentang rencana Musk untuk membeli Twitter.

Namun akhirnya Elon Musk resmi membeli Twitter, sekaligus membuat saham perusahaan ini naik 6 persen atau 51,84 dollar (sekitar Rp747.900).

Utang

Meski berjuluk manusia terkaya di dunia dengan kekayaan 270 miliar dolar, Elon Musk sebenarnya tak mampu untuk mengakuisisi Twitter senilai 43 miliar dolar.

Kekayaan bos Tesla dan SpaceX itu mayoritas berbentuk saham. Sementara uang tunai Musk diprediksi hanya mencapai 3 miliar dolar.

Alhasil Musk pun memutar otak dalam mencari pendanaan, sebelum sukses mendapat komitmen pendanaan senilai 46,5 miliar dolar.

Seperti dilansir CNN, data komitmen pendanaan tersebut diketahui dari pendaftaran data ke Securities and Exchange Commission.

Uang 46,5 miliar itu terdiri dari utang sebesar 25,5 miliar dolar dari Morgan Stanley, komitmen pendanaan ekuitas sebesar 21 miliar dolar yang mungkin juga berisi uang pribadi Musk sebesar 10 miliar sampai 15 miliar dolar.

Komitmen pendanaan tersebut berasal dari sejumlah perusahaan, termasuk Bank of America, Barclays, MUFG, Societe Generale, Mizuho Bank, dan BNP Paribas.



Komentar
Banner
Banner