mobil listrik kia

Dibanderol Rp1,2 Miliar, Longok Keistimewaan Kia EV6 GT-Line

Setelah diperkenalkan pada GIIAS 2022, PT KIA mengumumkan harga mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) unggulannya, Kia EV6 GT-Line.

Featured-Image
PT Kreta Indo Artha (KIA) mengumumkan harga mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) unggulannya, Kia EV6 GT-Line. Foto: dok. Kia

bakabar.com, JAKARTA – Setelah diperkenalkan pada GIIAS 2022, PT Kreta Indo Artha (KIA) mengumumkan harga mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) unggulannya, Kia EV6 GT-Line.

Kia EV6 GT-Line akan dipasarkan dengan harga Rp1,299 Miliar (on the road Jakarta), sudah termasuk Wall Charger untuk isi daya di rumah.

Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head, PT KIA menjelaskan, sejak meluncur di GIIAS Agustus lalu mobil listrik ini mendapat respons yang sangat baik dan juga animo yang tinggi.

"Kami mendapatkan lebih dari 100 pesanan dari konsumen, meskipun kami belum mengumumkan secara resmi harga dan ketersediaan Kia EV6 GT-Line," ujar Ario dalam keterangannya, Jumat (4/12).

Baca Juga: Mengenal Jenis Oli yang Biasa Dipakai untuk Mobil

"Kia menargetkan pengiriman unit ke konsumen dapat dilaksanakan mulai kuartal pertama 2023," sambungnya.

Spesifikasi

Sebagai kendaraan listrik murni, mobil ini dibangun di atas platform New Electric Global Modular Platform (E-GMP) terbaru dari Hyundai Motor Group.

Mobil listrik ini dilengkapi Dual Motor berpenggerak All Wheel Drive yang mampu menyalurkan tenaga hingga 320 Hp dan torsi 605 Nm.

Dibekali baterai berkapasitas 77,4 kWh dan arsitektur kelistrikan 800v, Kia EV6 GT-Line dapat terus melaju sejauh 506 kilometer.

Baca Juga: Tantang Anak Muda, Daihatsu Gelar Ajang Modifikasi Lintas Negara

Untuk pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu 7 jam apabila menggunakan Wall Charger berarus AC 11 kW.

Sementara, jika menggunakan pengisian daya Fast Charging berarus DC dengan daya 50 kW, hanya membutuhkan waktu pengisian 73 menit dari 10 hingga 80%.

BEV dari Korea Selatan ini juga dapat menggunakan pengisian DC Ultra-fast Charging berdaya 200 kW ke atas untuk mengisi hingga 80% dalam waktu 18 menit.

Lihat fitur-fiturnya di halaman selanjutnya..

Dilengkapi Fitur Canggih

Kia EV6 GT-Line dilengkapi fitur keselamatan unggulan yakni Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Di dalamnya terdiri dari fitur Forward Collision Avoidance Assist (FCA) yang dapat mendeteksi berbagai jenis kendaraan hingga sepeda dan pejalan kaki.

Lalu ada juga fitur Lane Following Assist (LFA), Lane Keeping Assist (LKA), Smart Cruise Control (SCC) dengan Auto Stop & Go.

Masih ada lagi fitur Blind Spot Collision Avoidance Assist (BCA), Blind Spot View Monitor (BVM), Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA), Driver Attention Warning (DAW), dan High Beam Assist (HBA).

Baca Juga: Bridgestone Ecopia EP150 Jadi Ban Bawaan Mitsubishi New Xpander Cross

Belum cukup sampai di situ, SUV ini juga memiliki ragam fitur canggih lain, seperti Safe Exit Assist (SEA), Surround View Monitor (SVM), dan Remote Smart Parking Assist (RSPA).

RSPA memungkinkan penggunanya untuk memarkirkan kendaraan secara otomatis hanya dengan menggunakan sebuah remote.

Soal kenyamanan, Kia EV6 GT-Line memiliki fitur Wide Sunroof yang dapat memberikan kesan lapang di dalam kabin.

Kemudian ada Ventilated & Heated Front Seats, Wireless Charging, hingga audio premium Meridian sebanyak 14 speaker.

Baca Juga: Transmisi Palisade 'Gampang' Rusak, Manajemen Hyundai Beri Penjelasan

Fitur Vehicle to Load (V2L)

Mobil listrik canggih dari Kia ini turut dilengkapi fitur Vehicle to Load (V2L) yang dapat menyalurkan daya listrik dari mobil ke berbagai alat elektronik rumah dengan daya maksimal 3,6 kW.

Caranya pengguna dapat memanfaatkan dermaga pengisian daya yang ada pada bagian bawah jok baris kedua atau menggunakan adaptor V2L pada bagian dermaga pengisian daya di luar kendaraan.

Tersedia 5 Pilihan Warna

Kia EV6 GT-Line ditawarkan dalam 5 pilihan warna, yakni Snow White Pearl, Aurora Black Pearl, Moonscape, Runway Red, dan Yacht Blue.

"Kami tetap yakin rencana pengembangan 58 jaringan diler 2S dan 3S akan terus berjalan sampai akhir 2022 di seluruh Indonesia," tutup Ario.

Editor


Komentar
Banner
Banner