Borneo Hits

Dibakar Emosi, Pemuda di Mekarsari Batola Tusuk Pacar Sendiri

Berawal dari cekcok, seorang pemuda di Kecamatan Mekarsari, Barito Kuala (Batola), tega menusuk pacar sendiri menggunakan senjata tajam, Kamis (20/6).

Featured-Image
Ilustrasi penganiayaan yang terjadi di Kecamatan Mekarsari, Barito Kuala (Batola), Kamis (20/6). Foto: IDN Times

bakabar.com, MARABAHAN - Berawal dari cekcok, seorang pemuda di Kecamatan Mekarsari, Barito Kuala (Batola), tega menusuk pacar sendiri menggunakan senjata tajam, Kamis (20/6).

Kejadian berdarah itu terjadi Handil Anang, Desa Tinggiran Baru RT 03, sekitar pukul 08.30 Wita.

Pelaku diketahui berinisial RS. Pria berusia 26 tahun ini merupakan warga Tinggiran Baru. Sedangkan korban adalah wanita berinisial EM yang tinggal di Desa Jelapat I Kecataman Tamban.

"Akibat penganiayaan tersebut, EM mengalami luka serius dan sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasi Humas Iptu Ma'rum.

Sedangkan pelaku berhasil diamankan oleh warga, kemudian digelandang ke Polsek Mekarsari untuk proses selanjutnya.

Sebelum terjadi tindak pidana penganiayaan, korban berencana berangkat kerja menggunakan sepeda motor. Diketahui wanita berusia 27 tahun ini merupakan salah seorang tenaga honorer di madrasah tsanawiyah setempat.

Lantas di tengah perjalanan, korban bertemu pelaku. Gelagat pelaku sudah tidak baik, karena langsung memepet korban ke pinggir jalan.

"Korban kemudian berhenti dan mematikan motor. Sempat terjadi cekcok, lalu pelaku mengambil pisau sepanjang sekitar 20 sentimeter yang terselip di pinggang sebelah kanan," jelas Ma'rum.

Tanpa banyak cakap, seketika pelaku menusuk perut korban sebelah kanan. Untungnya sejumlah warga melintas di lokasi kejadian dan langsung berusaha membantu korban.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Jelapat, sebelum dirujuk ke RSUD Ulin lantaran luka parah yang diderita.

"Akibat perbuatan tersebut, pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayan," tegas Ma'rum.

Belum diketahui motif penusukan tersebut. Namun berdasarkan keterangan warga, pelaku kesal lantaran hubungan asmara dengan korban terancam kandas di tengah jalan. Penyebabnya orang tua korban meminta mahar yang tidak mampu dipenuhi pelaku.

Namun demikian, penyidik belum dapat menyimpulkan motif tersebut, "Motif belum disimpulkan, karena masih proses pemeriksaan," jawab Kapolsek Mekarsari Ipda Herry Siregar.

Editor


Komentar
Banner
Banner