bakabar.com, BANJARBARU - Diatensi langsung Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby, Inspektorat Banjarbaru mempercepat pemeriksaan dugaan penggelapan dana sebesar Rp2,6 miliar di Dinas Kesehatan (Dinkes).
Sebelumnya Lisa dengan tegas meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan.
“Pemeriksaan sedang berproses, sehingga belum satu pun hasil yang bisa disampaikan," ungkap Plt Inspektur Banjarbaru, Rahmat Taufik, Selasa (18/11) sore.
Inspektorat masih berfokus kepada audit keuangan untuk memastikan nilai kerugian negara dan aliran anggaran yang diduga digelapkan.
Baca Juga: Polres Banjarbaru Mulai Selidiki Dugaan Penggelapan Dana Rp2,6 Miliar di Dinas Kesehatan
Baca Juga: Rp2,6 Miliar di Dinkes Banjarbaru Diduga Raib, Wali Kota Turun Tangan Perintahkan Audit Khusus
Kendati demikian, sejumlah pihak telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun oknum bendahara yang dilaporkan menghilang, hingga sekarang belum ditemukan.
“Untuk mendapatkan informasi, sudah beberapa orang yang dimintai keterangan. Kami berupaya menyelesaikan audit secepatnya, karena hasil pemeriksaan akan menjadi dasar langkah selanjutnya," tegas Rahmat.
“Kami mengharapkan uang yang diduga digelapkan harus segera dikembalikan. Kami sudah melakukan pengumpulan data yang terkait dengan tugas kami,” tutupnya.
