bakabar.com, JAKARTA - Masih ingatkah Anda dengan penampakan Kota Gaib Saranjana yang sempat viral beberapa waktu lalu? Kisah ini bakal diangkat ke layar lebar.
Film bertajuk Saranjana: Kota Ghaib itu mengisahkan petualangan sekelompok anak muda di Kalimantan Selatan. Perjalanan penuh mistis ini bermula ketika sebuah grup musik mendadak kehilangan vokalisnya.
Diduga, sang vokalis diculik dan masuk ke Kota Saranjana. Anggota yang lainnya pun menjelajahi daerah rawa, laut, dan gunung yang terkoneksi dengan Saranjana guna menyelamatkan kawan mereka.
Pada Sabtu (31/12), DHF Entertainment selaku penggarap film Saranjana: Kota Ghaib, telah merilis teaser pertamanya. Cuplikan itu berlatar salah satu kearifan lokal di Kalsel, yakni Pemakaman Air.
Pemilihan latar yang demikian bukan tanpa alasan. Kota Gaib Saranjana memang dipercaya berada di Tanah Borneo.
Usut punya usut, secara administratif di dunia nyata, Kota Saranjana berlokasi di Kabupaten Kotabaru. Meski nihil ditemui pada peta, folklore soal eksistensi kota ini telah melegenda sejak puluhan tahun lalu.
Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...
Bermula dari Alat Berat Tak Berpemilik
Konon, folklor ini bermula dari kisah alat berat tak berpemilik. Alkisah, pada tahun 1980-an, pemerintah setempat dikejutkan dengan kedatangan alat berat dari Jakarta.
Pesanan itu, kabarnya, telah dibayar lunas oleh seseorang yang beralamat di Kota Saranjana. Padahal, secara administratif, tak ada kota yang bernama demikian di Kabupaten Kotabaru.
Cerita ini pun terus dituturkan dari masa ke masa. Malahan, hingga kini, kisah alat berat tak berpemilik masih menyebar dari mulut ke mulut.
Bukan cuma penuturan belaka, keyakinan akan eksistensi Kota Saranjana semakin kuat dengan beredarnya 'testimoni' dari warga dan pemerintah setempat. Mereka mengaku banyak orang hilang di sana.
Hilang Terbuai Kemegahan Saranjana
Kepala Bidang Dinas Pariwisata Kalsel, Ida Saptika Dewi, mengatakan memang benar adanya masyarakat yang hilang di Pulau Laut – lokasi yang dianggap tempatnya Saranjana. Mereka lenyap saat melakukan pelayaran atau sekadar berkunjung ke sana.
“Kalau orang di sini memang percaya bahwa Saranjana itu ada. Kita sesuaikan dengan kepercayaan saja,” tegasnya, seperti dikutip dari suara.com, (9/8/2022).
Kepercayaan yang demikian juga mencakup pantangan. Menurut Ida, masyarakat yakin ada larangan terkait kegiatan atau pakaian yang digunakan selama berada di sekitaran Kota Saranjana.
Tidak sedikit warga Kotabaru ‘memaksa’ berkunjung ke sana. Naas, berujung tak pernah kembali.
Mereka yang enggan kembali ke dunia nyata, salah satunya, diduga karena kadung terbuai dengan kemegahan Saranjana. Kota ini dikabarkan memang memiliki peradaban yang jauh lebih maju ketimbang di dunia nyata.
Berdasarkan penuturan warga yang berhasil kembali, Kota Saranjana punya jalan raya lebar. Deretan gedung perumahan nan megah dengan pagar rumah tinggi juga berjejer di bahu jalan.
Penampilan penduduk di sana pun tak kalah memanjakan mata. Secara fisik, mereka sama seperti manusia di dunia nyata.
Bedanya, perempuan di sana memiliki paras lebih cantik, sementara pria lebih gagah.
Demikianlah kiranya gambaran mengenai Kota Gaib Saranjana yang bakal tayang di layar lebar pada 2023. Tertarik menyaksikan petualangan di kota gaib ini?
