Info Kesehatan

Dialami Ogud Tom Tam, Bagaimana Diabetes Bisa Mengakibatkan Stroke?

Pelawak senior, Ogud Tom Tam, meninggal dunia lantaran lupa meminum obat diabetes, yang lantas memicu stroke

Featured-Image
Pelawak senior Ogud Tom Tam wafat karena penyakit Stroke yang dideritanya. Foto: Net.

bakabar.com, JAKARTA - Pelawak senior, Ogud Tom Tam, meninggal dunia di usia 75 tahun pada Minggu (19/2) kemarin. Sang istri mengungkapkan suaminya itu berpulang lantaran lupa meminum obat diabetes, yang lantas memicu stroke.

“Dia sakit diabetes sudah lama, sudah puluhan tahun. Tetapi karena nggak minum obat itu (diabetes) dua hari, ya, lupa. Jadi langsung stroke,” ujar istri Ogud Tom Tam, Entin Kartini, Senin (20/2).

Menurut pengakuan Entin, dia melihat suaminya tiba-tiba berjalan dengan merayap di tembok. Saat ditanya, Ogud menjawab dengan mulut miring, layaknya pengidap stroke. Tak berselang lama, kakinya juga menjadi lumpuh.

Curiga dengan gejala tak biasa itu, sang pelawak pun segera dilarikan ke rumah sakit. Dia sempat dirawat selama tiga hari sebelum mengembuskan napas terakhir.

Baca Juga: Tak Pandang Usia! Stroke Mengancam Nyawa Orang dengan Kebiasaan Ini

Kejadian yang menimpa Ogud barangkali membuat Anda bertanya-tanya, apakah diabetes bisa memicu stroke? Merangkum berbagai sumber, berikut informasinya:

Pengidap Diabetes Berisiko Tinggi Terjangkit Stroke

Keterkaitan antara penyakit diabetes dengan stroke memang benar adanya. American Diabetes Association bahkan menyebut orang yang menderita diabetes berisiko 1,5 kali lebih besar untuk terkena stroke.

Hal tersebut dikarenakan gula darah tidak terkontrol dengan baik. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terbentuknya sumbatan dan deposit lemak di pembuluh darah. 

Ketika pembuluh darah tersumbat, suplai oksigen dan darah ke otak akan terganggu, sehingga terjadilah penyakit stroke. Risiko terjadinya penyakit stroke akibat diabetes semakin meningkat jika penderita berusia di atas 50 tahun.

Juga, memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, jarang berolahraga, mengalami obesitas, serta memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

Gejala Stroke pada Penderita Diabetes

Ketika penderita diabetes terjangkit stroke, mereka bakal menunjukkan sejumlah gejala. Salah satunya, sebelah wajah penderita stroke mengalami kelumpuhan, sehingga kelopak mata dan sudut bibir terlihat turun.

Selain pada wajah, kelumpuhan juga bisa terjadi pada satu sisi anggota gerak. Misalnya, mengalami kelemahan atau kelumpuhan lengan dan tungkai pada salah satu sisi tubuh.

Tak cuma itu, stroke dapat membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk berbicara, bicaranya pelo, atau bahkan tidak mampu bicara sama sekali meskipun terlihat sadar.

Kalau orang di sekitar Anda ada yang mengalami gejala demikian, segeralah membawanya ke rumah sakit terdekat. Pastikan orang itu berada dalam posisi yang aman dan nyaman selama perjalanan.

Apabila muncul gejala kesulitan untuk menelan, miringkan posisi mereka. Kalau penderita mengalami kesulitan bernapas, longgarkan pakaian atau segala hal yang mengganggunya bernapas, seperti dasi atau syal.

Editor


Komentar
Banner
Banner