bakabar.com, BANJARBARU - Kota Idaman berhasil meraih piala penghargaan Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Penghargaan yang diraih oleh Banjarbaru berkategori Kota Sedang.
Di balik diraihnya penghargaan Adipura dari KLHK ini, ada harapan besar dari para petugas kebersihan Banjarbaru atau 'pasukan' oranye.
Salah satu petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru, Rani Ridani mengharapkan ada kenaikan gaji atau bonus dari diraihnya penghargaan Adipura ini.
"Supaya lebih semangat dalam membersihkan sampah di kota ini," ujarnya kepada bakabar.com, Kamis (2/3).
Dirinya mengaku gaji saat ini 1.250.000 per bulan. Angka ini jauh di bawah upah minimun provinsi (UMP).
Harapannya juga tak muluk-muluk. Rani hanya meminta gajinya dinaikkan Rp250 ribu menjadi Rp1,5 juta.
"Insyaallah segitu cukup," akunya.
Petugas kebersihan lainnya yang tak ingin namanya dimediakan juga mengharapkan kenaikan gaji. Namun permintaannya berbeda dengan Rani.
Ia menghagrapkan gaji dinaikkan menjadi Rp2 juta. "Iya supaya bekerjanya lebih samangat," singkatnya.
Meski jauh di bawah UMP, kedua petugas kebersihan ini tetap bangga dengan diraihnya penghargaan Adipura.
Menurut mereka, penghargaan ini diraih juga dari hasil kerja keras semua petugas kebersihan di Banjarbaru.
Sebelumnya, Kadis LH Banjarbaru, Sira Joni atau Sirjon mengatakan, penghargaan ini diraih karena kondisi kota yang memang layak untuk mendapatkannya.
"Ini Adipura yang bukan pura-pura," katanya.
Sirjon menyebut, juri dari penghargaan ini bak belatung di dalam TPA. "Sulit untuk ditangkap atau ditebak," ujarnya.
"Datang tak diundang, pulang tak diantar. Jadi kita mendapatkan penghargaan ini memang murni dari penilaian," tandasnya.
Di Indonesia, hanya ada lima kabupaten/kota yang mendapatkan piala Adipura dengan kategori Kota Sedang. Termasuk Banjarbaru.