Pemkab HSS

Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Fikry Resmikan Masjid Islamic Center KH Darham Hidayat HSS

Bupati Achmad Fikry meresmikan masjid Nurul Hidayah yang berada di kawasan Islamic Center KH Darham Hidayat Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (15/09).

bakabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry meresmikan masjid Nurul Hidayah yang berada di kawasan Islamic Center KH Darham Hidayat Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (15/9/2023).

Peresmian masjid tersebut ditandai dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti oleh Bupati Achmad Fikry dan TGH Ahmad Syairazi, serta pelepasan balon ke udara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) HSS.

Sebelum meresmikan, Bupati HSS Achmad Fikry, Sekretaris Daerah HSS Muhammad Noor dan Forkopimda HSS beserta jajarannya menaiki beca hias sambil disambut dengan tarian ala Timur Tengah.

Bupati HSS Achmad Fikry menyampaikan bahwa peran pembangunan Islamic Center tak lepas dari peran tokoh agama, para alim ulama di Bumi Rakat Mufakat seperti TGH Ahmad Syairazi dan almarhum KH Muhammad Ridwan Baseri atau Guru Kapuh.

"Kita berharap Islamic Center KH Darham Hidayat dan masjid Nurul Hidayah sebagai tempat syiar islam juga merupakan kebanggaan masyarakat HSS," ucapnya.

Bupati Achmad Fikry mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembangunan Islamic Center.

"Peresmian ini merupakan pengabdian terakhir kami sebagai Bupati HSS 2013-2023," ungkapnya.

Nama Islamic Center KH Darham Hidayat merupakan usulan Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS dan direstui oleh tiga tokoh agama, di antaranya TGH Ahmad Syairazi.

"Hanya satu nama yang diusulkan, sehingga kawasan Islamic Center diberi nama KH Darham Hidayat," tandas Bupati Fikry.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS, Teddy Soetedjo menjelaskan bahwa Islamic Center merupakan agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.

Pada tahun 2018 dilakukan master plan atau dokumen perencanaan tata ruang yang mengatur letak fasilitas umum dan sosial sesuai dengan fungsi lahannya.

Selanjutnya 2019 melaksanakan dokumen AMDAL kawasan Islamic Center dilanjutkan pembangunan gedung MUI dengan anggaran Rp 4,3 miliar. 

Tahun 2020 tahap satu pembangunan masjid Rp 10 miliar. Kemudian 2021 dilaksanakan pembangunan bangunan utama dengan anggaran Rp 51 miliar.

"2022 dilaksanakan pembangunan selasar dengan anggaran Rp 9 miliar, tahun 2023 membuat akses jalan masuk dengan anggaran Rp 4 miliar. Total keseluruhan Rp 74 miliar menggunakan APBD," tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner