bakabar.com, MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Hasrat Sag mengharapkan agar Pemkab melalui dinas terkait merespons berbagai aspirasi masyarakat.
Dikemukakannya, dari beberapa desa, masih banyak keluhan warga yang belum ditanggapi. Terutama warga tambang yang merasa dikucilkan pihak perusahaan.
Beberapa warga, ujarnya, mengeluhkan pihak perusahaan kurang peduli dengan tenaga kerja lokal.
"Perusahaan tambang tak mengutamakan penduduk sekitar, mereka lebih memilih tenaga kerja non lokal," ungkapnya.
Menurutnya, begitu banyak alasan pihak perusahaan untuk tidak menerima tenaga kerja lokal, seperti kurangnya sumber daya manusia atau lainnya. Padahal kadang tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah pun non skill.
Bukan itu saja pembebasan lahan atau ganti rugi sering mendapat keluhan, karena meski tumpang tindih yang tetap dibayar pihak perusahaan kepada orang.
"Hendaknya perusahaan lebih jeli lagi dalam membayar ganti rugi tanah, sehingga tidak menimbulkan masalah kemudian hari," pungkasnya.