Teroris Uzbekistan

Densus 88: WNA Tewas di Kali Sunter adalah Buronan Teroris!

Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar menyebut warga negara asing (WNA) yang tewas di Kali Sunter, Jakarta Utara merupakan buronan teroris.

Featured-Image
Rilis Penyerangan Terduga Teroris di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Utara (Foto: apahabar.com/Regent)

bakabar.com, JAKARTA – Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar menyebut warga negara asing (WNA) yang tewas di Kali Sunter, Jakarta Utara merupakan buronan teroris.

Sebab pria asal Uzbekistan berinisial BA tersebut melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi. Bahkan BA melakukan penyerangan terhadap sejumlah petugas yang mengakibatkan luka berat dan mendapatkan perawatan medis.

“Pada Senin tanggal 10 April sekitar pukul 4 dini hari, WNA yang ditempatkan di Rumah Detensi tersebut melakukan penyerangan terhadap petugas imigrasi dan anggota Densus yang bertugas di kantor tersebut dalam upayanya untuk melarikan diri atau untuk menyerang dalam rangka melarikan diri,” kata Aswin di Mabes Polri, Selasa (11/4).

Baca Juga: Tusuk Warga Lalu Kabur, WNA Target Densus 88 Tewas Tenggelam di Sunter

BA semula diamankan di Rumah Detensi Imigrasi bersama tiga terduga teroris lainnya yakni OMM alias IM, MIR, dan BKA. Namun BA hanya melarikan diri bersama dua orang, sedangkan satu orang lainnya memilih bertahan.

“Yang kabur 3 orang ya, yang satu tidak mau bergabung," ujarnya.

BA bersama rekannya melakukan penyerangan kepada petugas sehingga seorang petugas Imigrasi dan dua petugas lainnya memerlukan perawatan intensif. Termasuk 2 anggota Densus 88 Antiteror yang menderita luka berat.

Baca Juga: Petugas Masih Cari WNA yang Tenggelam di Kali Sunter

Lebih lanjut dari proses investigasi di TKP, petugas melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para terduga teroris yang tak sampai 1 x 24 jam berhasil diamankan. Namun BA ditemukan tewas tenggelam di Kali Sunter.

“Pada pukul 10:50 WIB tersangka pertama berhasil kita tangkap, yaitu OMM. Ditangkap di kebun area dekat Komplek Ruko Bukit Gading Indah. Kemudian pukul 14:40 WIB, satu orang ditemukan meninggal dunia di Kali Sunter, meninggal karena terjun ke kali, tenggelam dan meninggal dunia. Mayatnya sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi,” jelasnya.

“Dan terakhir sekitar 20:30 WIB kita berhasil menangkap satu orang lagi, yaitu RO (MIR) ditangkap bersembunyi di area Kali Sunter daerah Kelapa Gading,” imbuhnya.

Baca Juga: Dua WNA Jadi PSK di Jakarta, Tarifnya Belasan Juta

Kemudian, kepolisian telah menyita barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk menikam petugas. Sementara para terduga teroris juga terancam bakal dideportasi ke negara asalnya.

“Diketahui fakta bahwa rencana mereka melarikan diri muncul setelah dikunjungi konsulat Kedubes Uzbekistan di Jakarta, di mana mereka akan dideportasi. Mereka tidak ingin dideportasi kembali ke negara asalnya, karena akan menghadapi ancaman hukuman yang berat,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner