bakabar.com, BEKASI - Densus 88 geledah 4 rumah kontrakan di Bekasi. Dua pria diduga teroris diamankan dan puluhan buku disita.
Rumah kontrakan itu berlokasi di Desa Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (27/10). Penggeledahan dilakukan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan informasi, dua terduga teroris diamankan di dua lokasi berbeda. Namun, berbeda dusun.
"Yang satu (terduga teroris) di kontrakan RW02, yang satu lagi di dusun 3. Desanya sama,” ujar Ketua RW02, Abdul Basit Bastian saat ditemui awak media, Sabtu (28/10).
Baca Juga: Densus 88 Amankan Buku Hingga Gadget di Rumah Terduga Teroris Bogor
Menurut Basit, penggeledahan itu sudah diketahui Ketua RT setempat. Dengan 60 anggota Densus 88 dan satu unit mobil Inafis.
Basit mendampingi petugas menggeledah 3 kontrakan yang berada di dusun 1. Sementara, Ketua RT mendampingi petugas di rumah kontrakan dusun 1.
Pada kontrakan pertama, Basit melihat ada satu pria bersama istri dan anaknya. Petugas langsung menyergap pria tersebut.
Dari rumah kontrakan itu, petugas juga mengamankan sejumlah buku-buku yang diduga berkaitan dengan jaringan teroris.
“Ada buku-buku yang ada kaitannya dengan Anshor Daulah ya. Gak ada senjata tajam,” ucapnya.
Baca Juga: Selama Oktober, Densus 88 Ringkus Belasan Teroris di Beberapa Kota
Setelah selesai, petugas dan Basit langsung menyambangi dua kontrakan lainnya. Di tempat pertana hanya ada sejumlah perempuan yang sedang melakukan kegiatan mengaji.
“Ternyata di situ perempuan (istri) sama anaknya 1 perempuan. Terus ke belakang, ke tempat para hafidz Quran, ada sekitar 26 perempuan,” sambungnya.
Basit menjelaskan, pimpinan atau guru ngajinya adalah salah satu perempuan yang rumah kontrakannya ikut digeledah. Ada puluhan buku yang disita.
Sementara, Ketua RT mengatakan kepada Basit mengatakan bahwa penggeledahan di kontrakan lainnya. Ada puluhan buku dan seorang pria yang diamankan.