bakabar.com, JAKARTA – Dengan 10 pemain, Persita Tangerang berhasil menahan imbang PSIS Semarang dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan ke-26 Liga 1.
Melakoni pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (25/2) sore WIB, kedua tim gagal meraih kemenangan dan hanya puas dengan skor imbang.
Bertandang ke markas Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS, Laskar Cisadane langsung bermain menekan ke jantung pertahanan tim tuan rumah.
Kendati tertekan sejak menit awal, PSIS justru mampu sesekali memberikan ancaman ke gawang Persita Tangerang yang dikawal oleh Aditya Harlan.
Memasuki menit ke-23, tim tamu justru mampu berhasil mencetak gol terlebih dahulu ke ke gawang PSIS yang dikawal oleh Adi Satryo.
Akan tetapi, gol yang dicetak oleh Rifky Dwi Septiawan untuk Persita harus dianulir oleh wasit karena sudah berada dalam posisi offside terlebih dahulu.
Enam menit berselang, PSIS lantar merespon dengan memberikan ancaman ke gawang Persita lewat sepak pojok yang diteruskan oleh Hari Nur Yulianto.
Beruntung, Mario Jardel masih mampu meyapu bersih peluang Hari untuk mengamankan gawang Persita dari kebobolan anak-anak PSIS.
Baik PSIS dan Persita yang memiliki peluang emas masih belum mampu mencetak gol sehingga babak pertama harus berakhir dengan skor kaca mata 0-0.
Memasuki babak kedua, Pendekar Cisadane berhasil memecah kebuntuan lebih dulu sembilan menit selang kick off babak kedua dimulai.
Lewat umpan silang Ramiro Fergonzi, legiun asing Persita Ezequeil Vidal sukses membobol gawang Adi Staryo lewat sepakan kerasnya ke sisi pojok gawang PSIS. Gol pemain Argentina itu membuat Persita memimpin 1-0.
Tak mau tertinggal, PSIS nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-64 lewat tendangan Ryo Fujii. Namun, sepakan Ryo masih mampu diantisipasi oleh kiper Persita Aditya Harlan.
Delapan menit jelang waktu normal babak kedua berakhir, PSIS akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Fredyan Wahyu.
Memanfaatkan umpan terobosan, Fredyan terlepas dari jebakan offside pasukan Pendekar Cisadane sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke gawang Persita yang tak mampu di tepis oleh Aditya Harlan.
Dua menit selang gol penyaman kedudukan PSIS, Persita harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Fahreza diusir keluar oleh wasit usai menerima kartu kuning kedua karena melanggar Alfeandra Dewangga.
Unggul jumlah pemain, PSIS nyatanya kesulitan untuk menambah pundi-pundi gol mereka. Alhasil, pertandingan harus berakhir dengan skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Atas hasil imbang ini, baik PSIS Semarang dan Persita Tangerang tetap tak beranjak dari posisi mereka di klasemen sementara Liga 1.
