bakabar.com, PALANGKA RAYA â Isu kudeta yang berembus terhadap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak menggoyah loyalitas seluruh kader Partai Demokrat di Kalimantan Tengah.
Saat kabar itu beredar, partai berlambang mercy di Kalimantan Tengah, di bawah pimpinan H Nadalsyah, yang pertama kali menyatakan sikap kepatuhan dan ketaatan.
“Di grup sekertaris se-Indonesia, Kalimantan Tengahlah yang lebih dulu. Jam 5 sore Sabtu malam, saat mulai ada riak, jam 10 malam sudah kami sampaikan,” kata Sekertaris DPD Partai Demokrat Kalteng, Junaidi.
Hal itu disampaikannya sebelum membuat video pernyataan loyalitas di Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalteng, Kamis (4/2).
Ia didampingi wakil ketua I Hatir Sata Tarigan, bendahara Yeni Maria Marselina Kahta, wakil bendahara Basirun B Sianipar, Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Edy Rustian, direktur eksekutif Heri Purwanto dan Ketua Srikandi/Perempuan Demokrat Kalteng Noperi Imelda Djinu.
Menurut mantan Anggota DPRD Palangka Raya ini, seluruh ketua DPC dan ketua DPD di Kalimantan Tengah, telah membuat surat pernyataan tertulis akan tetap loyal terhadap kepengurusan DPP di bawah nakhoda AHY.
Dijadwalkan pekan ini, dirinya akan bertolak ke Jakarta untuk memberikan surat pernyataan tersebut ke AHY.
Junai yakin tidak ada satupun 14 DPC di seluruh Kalimantan Tengah yang mengingkari surat pernyataan itu, terlebih lagi ditandatangani di atas materai.
Namun apabila ada yang berniat membelot, kata dia, DPD tak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas.
Menurut Junai, dengan adanya kasus ini, bukan membuat kader Partai Demokrat goyah, justru sebaliknya semakin merapatkan barisan, solid untuk menghadapi para pihak yang mencoba mengusik-usik kepemimpinan AHY.
Tak hanya itu saja, ia optimis dengan adanya isu ini, Partai Demokrat akan semakin kuat dan bisa meraih target tiga besar nasional, juga di Kalimantan Tengah, bahkan di seluruh DPC.
“Walaupun bagaimana tetap kita ambil hikmahnya. Mari bersama-sama pengurus DPD dan DPC untuk saling meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa soliditas,” ujarnya.
Hal yang sama dipertegas Wakil Ketua I Hatir Sata Tarigan. Bahwa seluruh pengurus DPD dan DPC akan taat dan setia kepada AHY.
“Jika diminta tandatangan dengan darah sekalipun kami siap melakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BPOKK Elsanto Harinatalno mengingatkan agar seluruh DPC tidak ada yang melanggar kesepakatan yang telah dibuat, sebab akan tetap diawasi meskipun sudah membuat surat pernyataan.