Sampai berita ini diturunkan, ribuan mahasiswa masih terus berdemo di depan DPRD Kalsel terkait penolakan UU Ciptaker.
Aksi kali ini tampak berbeda dibanding sebelumnya meski muatan tuntutannya tetap sama; tolak UU sapu jagat.
Mereka enggan ditemui anggota DPRD Kalsel maupun anggota DPR RI.
Mereka hanya ingin Presiden Joko Widodo untuk bersedia datang ke Kalsel.
“Ini merupakan panggung mahasiswa,” cetus salah seorang orator dalam aksi tersebut.
Mereka seakan sudah tidak percaya dengan anggota dewan dan terus menggaungkan #MosiTidakPercaya.
Massa menganggap anggota DPRD Kalsel telah gagal menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta kemarin.
Mahasiswa ngotot meminta Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) membatalkan omnibus law.
Dalam aksi mereka hanya menyampaikan aspirasi lewat orasi, puisi, maupun teatrikal berbau sindiran.
Sejumlah pedemo berpenampilan layaknya orang gila untuk menyindir wakil rakyat yang dianggap mereka “gila jabatan”.
Gegara Postingan Demo, ASN di Banjarbaru Diciduk di Kantornya
Demo Omnibus Law Banjarmasin, Massa Enggan Ditemui Anggota Dewan