Hiburan

Demi Hindari Debt Collector, Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata Rekayasa

Seorang pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang hidup kembali ternyata rekayasa

Featured-Image
Demi Hindari Debt Collector, Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata Rekayasa. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Seorang pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang hidup kembali ternyata rekayasa.

Pria berinisial US (40) tersebut diduga merekayasa kematiannya agar terhindar dari debt collector atau penagih utang.

Melansir dari Kompas, Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin mengungkapkan bahwa fakta itu didapat setelah memeriksa saksi-saksi saat US dibawa menggunakan ambulans.

Baca Juga: Heboh Warga Bogor 'Hidup Lagi' dari Kematian, Fenomena Mati Suri Benar Ada?

Imam menyebutkan bahwa istri pria yang hidup kembali itu sempat berkeluh kesah dengan sopir ambulans.

"Ada fakta yang sedang kami dalami dari pembicaraan dari driver ambulans yang membawa dari Jakarta itu bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin dikutip, Jumat (18/11).

Sementara itu, polisi rencananya juga akan menyelidiki fakta hukumnya dengan mencoba meminta keterangan lebih dalam pada US dan istrinya untuk menggali apa yang terjadi.

Saat ini, US dan istrinya Y masih enggan memberikan keterangan, karena masih dirawat di RSUD Kota Bogor.

"Dan kami juga masih memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang laki-laki yang sudah meninggal hidup kembali.

Dari video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, tampak sejumlah warga mengelilingi sebuah peti mati berisi tubuh seorang laki-laki yang mengenakan baju dan celana serta sarung tangan berwarna putih.

Terdengar juga suara antar warga yang sedang melakukan percakapan.

"Yang penting ini masih hidup, masih respons, sepatunya buka. Ayo bawa ke rumah sakit," ujar warga dalam video tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner