bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan nilai belanja delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo mencapai 15 Miliar sesuai perhitungan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
"Ada perhitungannya, dan sudah kami rilis bahwa dari jumlah delegasi berdasarkan pergitungan MICE sebelumnya," ujar Sandiaga Uno saat hadir dalam acara Rakernas I GIPI 2023, di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Karena itu menurut Sandiaga, belanja yang dilakukan oleh para delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo yang sangat mungkin untuk dihitung. Ia menyebut, pos belanja tersebut meliputi transportasi, akomodasi hingga belanja souvenir.
"Total pengeluarannya itu, dibelanjakan di transportasi, souvernir, makanan, akomodasi, hingga kuliner," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Perizinan Event Digital, Sandiaga: Telah Disampaikan ke Kemenko Marves
Selain itu, Sandiaga meyakini nilai belanja yang besarnya mencapai belasan miliar rupiah itu merupakan angka komulatif yang sudah diuji dan diyakini kebenarannya. Jumlahnya pun melampaui target yang telah ditetapkan. Hanya saja ia mengaku belum mendapatkan secara rinci angka final belanja para delegasi.
"Dari target 15 Miliar, mungkin akan naik 10 sampai 20 persen, kita akan dapatkan angka finalnya beberapa hari ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno membeberkan nilai belanja para delegasi selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Sandiaga, nilai belanja para delegasi mendekati angka Rp 15 miliar. Kondisi ini diharapkan mampu memicu terciptanya lapangan kerja baru pada sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Labuan Bajo.
Baca Juga: Dear Netizen Pemburu Tiket Coldplay, Sandiaga: Saya Juga Belum Dapet
"Banyak sekali UMKM yang terlibat dalam event besar ini. Total dari hampir Rp 15 miliar belanja dari peserta dan delegasi ASEAN Summit ke-42, bisa dirasakan oleh masyarakat dan bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," ujar Sandiaga seusai mengunjungi pameran produk Ekraf di Goa Batu Cermin, Kamis (11/05) siang.
Ia melanjutkan, 80 persen lebih para delegasi menginginkan untuk kembali ke Labuan Bajo untuk berwisata. Untuk itu, Kemenparekraf bersama pihak terkait akan terus melakukan pendampingan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dari para pelaku UMKM yang dirasa masih kurang.