bakabar.com, BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin membuat terobosan baru dalam pelaksanaan wisuda secara daring.
Inovasi yang menjadi fenomena baru di Indonesia tersebut untuk menindaklanjuti situasi pandemi Covid-19.
Dalam momen itu, UIN Antasari Banjarmasin mewisudakan 897 mahasiswa/ di Auditorium Mastur Jahri, Kamis (8/4). Rinciannya 313 laki laki dan 584 perempuan.
Ratusan mahasiswa ini berdasarkan tahun akademik 2020/2021.
Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Dr H Mujiburrahman menyampaikan ratusan wisudawan ini untuk bisa bersaing didunia kerja.
Mereka jangan putus asa dalam menghadapi ketabahan dan kesulitan kehidupan sehari hari.
"Karena mau bagaimana pun hidup itu sulit. Apalagi di zaman sekarang," ujarnya.
Masih Mujib, mengatakan bahwa wisudawan bisa memfungsikan dan mengamalkan ilmu hingga pengetahuan dalam kehidupannya.
Ilmu yang diperoleh diperkuliahan bisa sebagai pendamping hidup ataupun sarana untuk mendapatkan nafkah.
"Dengan manfaat itu dia akan mendapatkan kebaikan dan kebahagian," ucapnya.
Mujib yakin dengan ilmu pengetahuan dan kreatifitas wisudawan dapat mengembangkan dua hal tersebut menjadi lebih baik. Termasuk dalam perkembangan teknologi.
"Dengan teknologi bisa melipat gandakan kekuatan dan kecepatan kita membuat yang baik. Di sisi lain bisa membawa pada keburukan tergantung kita menggunakannya," pungkasnya.
Sementara itu, Wisudawati terbaik, Noer Asmayati mengharapkan ilmu yang didapatkannya dibangku perkuliahan dapat membantu pekerjaannya. Ia adalah tenaga pendidik untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Saya menaikan kompetensi untuk bisa mendidik anak di PAUD dengan benar," katanya lulusan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Adapaun dari ratusan wisudawan/wati terdapat dari pascasarjana doktor 2 orang. Pascasarjana magister 79 orang, Fakultas Tarbiyah dan keguruan 467 orang dan Fakultas Syariah 74 orang.
Kemudian Fakultas Ushuluddin dan Humaniora 46 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi 50 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 179 orang.