bakabar.com, PALANGKA RAYA – Sempat gembira mendengar kabar pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, sejumlah warga Palangka Raya terpaksa gigit jari.
Seperti yang dialami seorang pedagang pentol bernama M Noor. Warga Kelurahan Panarung ini ternyata tak termasuk dalam daftar penerima, ketika ingin mengambil BLT di Kantor Pos Palangka Raya, Selasa (13/9).
“Saya sebelumnya sudah beberapa kali menerima bantuan, makanya langsung berangkat mengambil ke Kantor Pos. Namun setelah ikut mengantre, nama saya tak masuk daftar penerima,” papar M Noor.
“Mau bagaimana lagi. Mudah-mudahan nanti terdapat bantuan yang lain untuk pedagang kecil seperti saya,” imbuhnya.
Baca juga: Tidak Terdaftar Penerima BLT, Cek dan Usul Segera, Ini Caranya!
Sementara berdasarkan data dari Kantor Pos Palangka Raya, sebanyak 5.341 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah terdaftar melalui kelurahan.
Pun sebagian besar telah menerima bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial untuk masyarakat terdampak kenaikan BBM.
Adapun BLT BBM yang diterima senilai Rp600 ribu dan disalurkan dalam dua tahap. Kemudian juga diselipkan bantuan sembako sebesar Rp200 ribu yang hanya sekali dibagikan.
“Progres penyaluran bantuan sudah mencapai sekitar 84 persen,” papar Kusuma, Sekretaris Satgas Penyaluran Bansos PT Kantor Pos Palangka Raya.
“Sebenarnya jadwal penyaluran sudah berakhir 11 September 2022. Namun kami masih membuka pelayanan untuk masyarakat yang belum mengambil,” tandasnya.
