bakabar.com, KOTABARU – PT Sime Darby Oils (SDO) Pulau Laut Refinery menyatakan komitmennya terhadap pengelolaan limbah hasil pengolahan minyak sawit.
Sebelumnya sejumlah aliansi masyarakat turun ke jalan untuk melakukan aksi protes. Mereka berunjukrasa membawa isu dugaan pencemaran limbah oleh perusahaan pengolahan sawit ini.
Sekali lagi, Winardi Noryanto, Head Operation SDO pun memastikan pihaknya telah melakukan pengelolaan limbah sesuai aturan yang berlaku.
Pengolahan limbah SDO, kata dia, telah melalui beberapa proses, dan tahapan hingga air limbah mencapai bawah baku mutu air.
Pengambilan sampel pihak berkompeten untuk diuji ke laboratorium Batulicin-Tanah Bumbu pun secara rutin dilakukan setiap bulannya.
“Intinya, berkenaan dengan pengelolaan limbah kami sudah lakukan sesuai aturan, dan air limbah yang dibuang juga sudah di bawah standar baku mutu,” ujar Winardi saat gathering bersama sejumlah perwakilan media massa Kotabaru di Banjarmasin, Jumat (22/10) malam.
Dalam gathering, turut hadir, sejumlah insan pers Kotabaru, pimpinan redaksi sejumlah media massa, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov Kalsel, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotabaru, hingga sejumlah tokoh asal Bumi Saijaan.
Kusdaryanto, Humas PT SDO, mengatakan media gathering dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahmi dengan insan pers yang selama ini sudah terjalin baik.
“Kami, sangat mengapresiasi, dan terimakasih kepada insan pers, pimpinan redaksi, atau perwakilannya telah mendukung media gathering kali ini,” ujar Kus, sapaan akrabnya itu.
Kus menaruh harapan besar media gathering dapat berkelanjutan. Sehingga, hubungan harmonis antara SDO dan media terpelihara dengan baik. Menurutnya, media merupakan mitra kerja perusahaan, PT SDO.
Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Toto Fahruddin menambahkan hubungan baik antara instansi-instansi, dan perusahaan sangat penting.
“Hubungan baik, antara media, instansi, serta perusahaan itu sangat penting. Semua mitra, dan saling memerlukan,” ujar Toto.
Toto menekankan, insan pers dapat menyajikan informasi yang baik kepada masyarakat, sesuai kode etik jurnalistik, dan faktual.
“Salah satu fungsi media, menyampaikan informasi fakta, dan dapat diterima masyarakat dengan baik,” pungkasnya.
Sementara, Jumain, salah satu insan pers Kotabaru berharap hubungan baik antara media dan SDO terus terjalin dengan baik ke depan.
“Media gathering pertama ini cukup baik, dan semoga menjadi langkah yang baik lagi di kemudian hari. Sehingga kita sama-sama dapat menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing,” pungkasnya.
