bakabar.com, SAMARINDA - Kasus pencabulan terhadap balita di Samarinda terus didalami kepolisian.
Walau pelaku berinisial HI (25) terkonfirmasi positif Covid-19, polisi tetap melakukan penyelidikan terhadap motif pelaku.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made anwara mengatakan pihaknya melakukan penangkapan terhadap pelaku pasca-dilaporkan Selasa malam (22/3).
Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku mendapat bisikan gaib untuk mencium balita tersebut agar bisa menyembuhkan penyakitnya.
“Ya, kalau kamuciumin, nanti kamu sembuh, itu bisikan yang dia dengar,” kata Made menirukan ucapan HI.
Dalam video berdurasi 17 detik itu terlihat HI masuk ke halaman rumah korban dan berusaha menciumnya. Namun korban berusaha melawan dan berteriak hingga ibu dan neneknya keluar dari dalam rumah.
Dalam video itu juga terlihat ibu dan nenek korban berusaha memukul HI usai mencium korban. HI kemudian keluar rumah dan meninggalkan kediaman korban. Aksi tersebut terekam kamera CCTV rumah dan langsung viral di media sosial.
“Kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaannya, namun pelaku terkonfirmasi positif saat di swab. Saat ini sedang isoman di Rumah Sakit Jiwa,” ujar Made.
