bakabar.com, BATULICIN - Kondisi kesehatan udara di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan selatan masih tergolong sehat. Hal itu disampaikan Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, ketika dikonfirmasi bakabar.com, Kamis (12/10).
"Udara kita masih tergolong sehat dan aman. Kemarin sudah kita tes selama 24 jam," ujar Rahmat.
Rahmat menyebut Particulate Matter (PM 2.5) berada di 15,82 dari baku mutu 55. Sementara Particulate Matter (PM 10) berada pada 59,68 dari baku mutu 75.
"Ini masih di bawah ambang batas udara tidak sehat," tukasnya.
Meski demikian, kata Rahmat, semua harus terlibat menjaga kesehatan udara secara bersama-sama.
"Kita inikan sedang musim kemarau, jadi kebakaran lahan banyak terjadi. Sehingga bisa mempengaruhi kesehatan udara atau polusi udara," wantinya.
Rahmat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan yang bisa memperburuk kualitas udara di Tanah Bumbu.
"Sama-sama lah kita bersinergi. Jaga kesehatan lingkungan, utamanya udara yang selalu kita hirup setiap hari," pungkasnya.