bakabar.com, BALIKPAPAN – Jaringan Telkom Group yang mengalami gangguan massal memberi dampak negatif bagi sejumlah pihak. Salah satunya ojek online (Ojol) yang terkena dampak langsung dari gangguan jaringan tersebut.
Salah seorang driver ojol, Suryo, mengaku sejak gangguan jaringan provider telkomsel, dirinya minim pendapatan. Sebab layanan ojol bergantung pada kuota internet.
“Kebetulan saya pakai Telkomsel, pas gangguan ya turun drastis. Orderan menurun dan tarikan juga turun. Mungkin karena pelanggan juga mengalami gangguan,” ujarnya, Selasa (21/9).
Sejumlah driver ojol pun beralih provider demi mendapatkan orderan. Sebagian besar menggunakan provider XL dan Indosat.
“Ya, sementara di backup sama jaringan lain. Ganti kartu mau nggak mau saya sama teman-teman,” tuturnya.
Sementara itu, Head of Regioal Corporate Affairs Gojek East Indonesia, Guntur Arbain mengakui bahwa layanan gojek tentunya turut berdampak. Yakni gagalnya pemesanan layanan melalui aplikasi lantaran kualitas jaringan sedang tidak stabil.
“Berimbas pada jaringan komunikasi seluler dan tidak stabilnya kualitas layanan internet, termasuk kemungkinan kendala pemesanan layanan pada aplikasi Gojek di beberapa area,” ungkapnya.
Meski begitu, Guntur mengimbau kepada pelanggan atau masyarakat untuk tidak khawatir. Sebab pihaknya tetap beroperasi seperti biasa.
“Kami juga mengimbau agar para pengguna memastikan koneksi internet yang lancar saat melakukan pemesanan layanan Gojek,” pungkasnya.